Edisi terbaru dari majalah Weekly Shounen Jump terbitan Shueisha mengungkapkan bahwa lagu opening dan ending untuk anime Jujutsu Kaisen yang diadaptasi dari manga karya Akutami Gege akan dibawakan oleh penyanyi, grup band Hip Hop, dan rapper terkenal asal Jepang.
Berdasarkan informasi yang didapat, EVE selaku penyanyi akan membawakan lagu opening berjudul “Kaikaikitan”, sedangkan lagu ending berjudul “Last In Paradise” akan dibawakan oleh grup band ALI yang berkolaborasi dengan Rapper bernama AKLO. Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, anime ini dijadwalkan untuk tayang pada bulan Oktober mendatang.
Seiyuu:
- Mikako Komatsu sebagai Maki Zen’in
- Kouki Uchiyama sebagai Toge Inumaki
- Tomokazu Seki sebagai Panda
- Junya Enoki sebagai Yuji Itadori
- Yuma Uchida sebagai Megumi Fushiguro
- Asami Seto sebagai Nobara Kugisaki
- Yuuichi Nakamura sebagai Satoru Gojo
- Junichi Suwabe sebagai Sukuna Ryoumen
Staf:
- Sutradara: Sunghoo Park (The God of High School)
- Skrip seri: Hiroshi Seko (Attack on Titan: Lost Girls, Banana Fish, Vinland Saga)
- Desain karakter: Tadashi Hiramatsu
- Musik: Hiroaki Tsutsumi, Yoshimasa Terui, dan Arisa Okehazama
Adaptasi anime dari salah satu manga andalan majalah Weekly Shounen Jump ini telah diumumkan sejak November 2019 lalu dan produksi anime ini akan di kerjakan oleh studio MAPPA.
Jujutsu Kaisen adalah manga karya Gege Akutami. Telah diserialisasikan di majalah Weekly Shonen Jump sejak Maret 2018. Manga ini diterbitkan oleh Shueisha hingga Volume 11. Sukses masuk di nominasi manga shounen terbaik pada penghargaan Shogakukan Award ke-65.
Sinopsis Jujutsu Kaisen
Kisah berfokus pada Yuji Itadori, remaja yang luar biasa atletik namun lebih memilih untuk melakukan penelitian supernatural di sekolahnya. Kakeknya meminta Yuji untuk: 1. Selalu membantu orang lain 2. Mati dikerumuni banyak orang, sebagai permohonan terakhirnya dan ini membuat Yuji terobsesi dengan ide bahwa “Manusia harus mati dengan benar”.
Pada suatu hari sebuah kutukan menimpa sekolahnya. Dirinya membantu Megumi Fushiguro selaku spesialis Jujutsu untuk menolong teman-temannya, namun kutukan yang mereka lawan terlalu kuat. Yuji terpaksa memakan objek terkutuk yang membuat dirinya dirasuki monster legendaris bernama Sukuna untuk melawan balik. Yuji lalu ditahan oleh akademi Jujutsu dan diancam mendapat hukuman mati untuk menghancurkan monster yang merasukinya.
Gurunya di akademi bernama Satoru Gojou lalu memberinya tawaran, hukuman mati akan ditunda sampai dia menemukan dan memakan sisa 19 dari objek terkutuk yang ternyata adalah bagian tubuh Sukuna. Sadar bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan Sukuna secara permanen, dirinya masuk ke Akademi Jujutsu Tokyo.