Serial anime dari adaptasi manga Attack on Titan selalu mampu membuat para pembaca dan penonton khawatir untuk melanjutkan episode atau chapter selanjutnya. Kematian dan kehancuran yang mengintai di setiap sudut dalam karya Hajime Isayama, membuat para penikmat serial harus mempersiapkan diri terlebih dahulu. Apakah mereka kuat menghadapi kenyatan bahwa karakter kesayangan yang lagi-lagi harus menemui ajalnya?
Terlepas dari kematian karakter yang selalu menemani penikmat serial, nyatanya Isayama memutuskan untuk memiliki salah satu karakter terbesar dari serial ini untuk mencapai final dengan selamat. Dialah Levi Ackerman! Meskipun pada awalnya Levi direncanakan untuk menemui ajal di chapter terakhir manga, namun Isayama membuat keputusan untuk mengubah alur dan menyelamatkan Kapten Pasukan Pengintai yang menjadi karakter kesayangan penggemar dari awal serial.
Pembahasan ini dijelaskan saat wawancara dengan salah satu editor Isayama. Dalam wawancara tersebut, Shintaro Kawakubo mendiskusikan beberapa rahasia di balik akhir manga, dan alasan Isayama ingin membunuh Levi.
“Kebalikan dari ending yang didapat Levi di chapter terakhir merupakan sebuah pilihan, Isayama juga mengatakan bahwa tidak apa-apa jika Levi harus meninggal.”
Namun, Kawabuko tidak merasakan hal yang sama seperti yang direncanakan Isayama. Ia mengatakan bahwa sebelum Isayama membunuh karakter, ia akan terlebih dahulu bertemu dengan Isayama untuk membahas apakah kematian karakter itu bermakna atau tidak. Jadi ketika ia dan Isayama membicarakan akhir milik Levi, Isayama tidak dapat menemukan alasan yang dapat dibenarkan untuk membunuh Levi.
“Jika kematian seorang karakter bermakna, maka biarlah seperti itu. Kami mencoba mencari tahu apakah kematian itu bermakna dari sudut pandang cerita. Di hadapan kematian Levi, Isayama mempertimbangkan kembali keputusannya.”
Untungnya, Levi selamat meskipun cedera parah yang harus ia terima. Levi melihat teman-teman terdekatnya harus mati dalam pertempuran, sementara dia terluka parah selama pertempurannya dengan Zeke dan beberapa bekas tambahan. Namun pada akhirnya, dia membantu mewujudkan visi yang dipegang Erwin selama bertahun-tahun, dan itu cukup untuk membuat hidup menjadi berharga bagi petarung seperti Levi Ackerman.
Nah itulah alasan mengapa Hajime Isayama memutuskan untuk merubah nasib yang dimiliki Levi. Beberapa berpendapat bahwa Levi lebih baik mati dibandingkan hidup dengan penderitaan seperti cedera parah dan terus-menerus melihat kematian para teman terdekatnya. Kalian sendiri bagaimana?