Lewat situs resmi Warner Bros Jepang diumumkan bahwa live-action Tokyo Revengers yang diangkat dari manga Ken Wakui, dijadwalkan ulang untuk tayang pada tanggal 9 Juli mendatang. Bioskop yang berpartisipasi juga mulai menawarkan empat dari 10 Kartu MoviTicke yang masing-masing ditanggalkan pada 23 April, 14 Mei dan 4 Juni 2021.
Bulan lalu telah diumumkan bahwa pemutaran perdana pada tanggal 9 Oktober tahun lalu, untuk film live-action Tokyo Revengers harus ditunda karena dampak dari penyebaran virus COVID-19 pada produksi. Syuting yang diarahkan oleh Tsutomu Hanabusa (live-action Kakegurui, Miseinen dakedo Kodomo ja Nai) harus dihentikan pada bulan April lalu.
Pemeran diantaranya:
- Takumi Kitamura sebagai Takemichi Hanagaki
- Yuki Yamada sebagai Ken Ryūgūji
- Yosuke Sugino sebagai Naoto Tachibana
- Suzuki Nobuyuki sebagai Masataka Shimizu
- Hayato Isomura sebagai Atsushi Sendou
- Shotaro Mamiya sebagai Tetta Kisaki
- Ryou Yoshizawa sebagai Manjirō Sano
- Mio Imada sebagai Hinata Tachibana
- Gordon Maeda sebagai Takashi Mitsuya
- Hiroya Shimizu sebagai Shuji Hanma
- Kazuki Horike sebagai Takemichi Haruki
- Yoshiki Minato sebagai Nobutaka Osanai
Wakui mulai menerbitkan manga ini dalam majalah Weekly Shounen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan Maret 2017, dan telah dibundel menjadi 21 volume pada 17 Februari. Manga ini telah tercetak dalam bentuk digital berbahasa Inggris pada tanggal 9 Februari. Karena kepopulerannya, manga ini juga menginspirasi adaptasi anime televisi yang tayang pedana sejak 10 April.
Tokyo Revengers berkisah tentang seorang laki-laki pengangguran berusia 26 tahun bernama Takemichi. Dia baru mengetahui bahwa gadis yang pernah menjadi pacarnya ketika masih duduk di bangku SMP, meninggal akibat ulah sekelompok geng berandalan yang dikenal sebagai Tokyo Manji Gang. Setelah hampir mati tertabrak kereta, dia menyadari bahwa dirinya kembali ke masa lalu saat dia masih duduk di bangku SMP. Takemichi bersumpah untuk mengubah masa depan dan menyelamatkan gadis bernama Hinata itu. Demi melakukannya, dia berniat membunuh kepala geng berandalan paling brutal di wilayah Kanto tersebut.