Film My Hero Academia: Heroes Rising Akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 8 April

Setelah film ke dua dari My Hero Academia lebih dulu tayang di Negara asalnya lalu diikuti pemutaran untuk wilayah Amerika dan Canada yang juga terbilang sukses memikat banyak penonton. kini giliran Indonesia, seperti yang diumumkan oleh CB International Movie lewat laman facebook miliknya bahwa film My Hero Academia: Heroes Rising akan mulai ditayangkan di Bioskop Indonesia pada 8 April 2020.

Pengumuman itu disertai dengan visual yang menampilkan sang karakter utama anime Boku no Hero Academia Midoriya Izuku atau lebih akrab di panggil Deku ini, dengan hastag “Apa artinya menjadi seorang Hero jika tidak bisa melindungi.”

CBI Pictures, selaku distributor film anime ini di Indonesia dan ODEX sebagai lisensor film ini belum memberikan detail apakah mereka akan mengadakan penayangan fans screening di Indonesia untuk movie ke-2 My Hero Academia ini.

My Hero Academia: Heroes Rising

My Hero Academia THE MOVIE Heroes: Rising mulai tayang di bioskop Jepang pada 20 Desember dan menghasilkan lebih dari 1,5 milyar yen (Sekitar 200 milyar rupiah) di Jepang. Film ini juga ditayangkan dalam bentuk 4DX di Jepang, mulai 24 Januari 2020, di 81 bioskop di sana. Tak heran, pasalnya film ini begitu laris di Negara asalnya sana karena pada awal perilisannya ia berhasil menduduki peringkat 3 dan pada minggu-minggu berikutnya tetap konsisten berada di 10 besar.

Sedangkan di Amerika sana, seperti yang dilaporkan oleh ANN, film anime ini berhasil menduduki peringkat satu di box office pada awal pemutarannya. Pada 26 Februari 2020, film anime ini berhasil meraup pendapatan sebesar 2,5 juta USD (sekitar 35 Milyar Rupiah). Di tanggal 27 Februari, film anime ini turun ke posisi ke-3 dengan pendapatan 798.118 USD. Estimasi pendapatan yang akan diterima film anime ini menurut Box Office Mojo adalah 8.482.448 USD sejauh ini.

Movie ke-2 menceritakan tentang Kelas 1-A yang mengunjungi Pulau Nabu di mana mereka akhirnya dapat melakukan pekerjaan seperti pahlawan sungguhan. Tempat itu begitu damai sehingga lebih seperti liburan sampai mereka diserang oleh penjahat dengan Quirk yang tak terduga! Kekuatannya sangat tak asing, dan sepertinya Shigaraki memiliki andil dalam rencana itu. Tetapi dengan All Might yang sudah pensiun dan nyawa warga yang terancam mereka tidak punya waktu untuk menjawab teka-teki itu, Deku dan teman-temannya adalah generasi pahlawan berikutnya, dan mereka satu-satunya harapan pulau itu.

Horikoshi sebelumnya sempat mengatakan bahwa film itu akan menjadi yang terakhir untuk Franchise tersebut, karena “tidak akan ada film ketiga. Mungkin.” Dia menjelaskan bahwa film kedua dapat digambarkan sebagai semacam penutup untuk My Hero Academia. Itu karena ceritanya menggunakan salah satu konsep yang dia pertimbangkan untuk digunakan dalam pertempuran terakhir manga. Karena itu, ia menyatakan bahwa film kedua lebih “Plus Ultra” daripada yang pertama. Tentu saja kita tidak bisa menanggapi itu dengan serius pasalnya itu juga pernah terjadi pada beberapa film dan mereka tetap membuat film barunya karena banyaknya permintaan dari para fans, di tambah lagi untung yang diperoleh cukup menggiurkan.