Adaptasi Anime Fate/Grand Order: Solomon di Umumkan

Baru saja Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia Barakhir di episode ke-21 pada hari sabtu kemarin dan menghadirkan berbagai reaksi dari penonton yang melihat episode terakhirnya. Situs resmi dan akun Twitter untuk anime tv berdasarkan game mobile Fate / Grand Order “Dai Nana Tokuiten Zettai Maju Sensen Babylonia,” ini langsung mengumumkan bahwa game The Grand Temple of Time Solomon, akan mendapatkan adaptasi anime dengan judul “Fate/Grand Order -Kyūshoku Tokuiten Kani Jikan Shinden Solomon-” atau dalam bahasa Inggris Fate/Grand Order – Final Singularity The Grand Temple of Time Solomon. di umumkan juga bahwa staf dari Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia akan kembali untuk memproduksi proyek anime baru ini. Informasi lebih lanjut tentang anime akan diungkapkan dalam waktu dekat.

Fate/Grand Order -Kyūshoku Tokuiten Kani Jikan Shinden Solomon-

Lewat akun Twitter-nya, staf dan seiyuu yang terlibat berterimakasih kepada para penonton yang telah mengikuti anime Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia dari awal hingga akhir dan berharap semoga seri ini meninggalkan kesan yang baik.

Fate/Grand Order: Babylonia end

Fate/Grand Order: Babylonia mulai ditayangkan pada awal Oktober tahun lalu, dengan produksi oleh studio CloverWorks. Berkisah tentang: Chaldea, organisasi kemanusiaan dan keamanan yang didirikan untuk mengamati dunia yang tidak dapat dilihat hanya dengan sihir atau sains. Mereka bekerja siang dan malam untuk menyelamatkan umat manusia yang dipastikan punah tahun 2017.

Penyebab kepunahan manusia tiba-tiba muncul di berbagai tempat bersejarah di daerah yang tak dapat diamati “singularitas”. Kali ini, singularitas baru ditemukan di Mesopotamia kuno pada abad 2655 SM. Era dimana Raja dari Para Raja, Gilgamesh berkuasa di tanah Uruk. Ritsuka Fujimaru, satu-satunya master yang tersisa di Chaldea bersama dengan Demi-Servant, Mash Kyrielight pun segera memulai misi pencarian Cawan Suci.