Situs resmi untuk Shironeko Project: Zero Chronicle, anime televisi yang di adaptasi dari game mobile, menayangkan video promosinya yang ketiga, selain itu mereka juga mengungkapkan bahwa lagu opening yang dibawakan oleh Takanori Nishikawa dan ASCA berjudul “Tenbin -LIbra-“, lagu ini di perdengarkan pada video promosi baru, sedangkan lagu ending yang dibawakan oleh Rei Yasuda berjudul “through the dark.”
Situs tersebut juga mengungkapkan bahwa anime ini akan merilis dua kotak Blu-ray Disc / DVD dengan masing-masing enam episode, dengan total 12 episode. Yang pertama pertama akan dirilis pada 26 Juni, dan yang kedua pada pada 29 Juli.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, Anime ini akan tayang perdana di Jepang pada AT-X pada 6 April. Juga akan mengadaptasi event prolog “Zero Chronicle: Hajimari no Tsumi” (The First Sin) yang memperingati ulang tahun ketiga game.
Para seiyuu:
- Yuuki Kaji sebagai Yami no ouji (Prince of Darkness)
- Yui Horie sebagai Hikari no Ou Airisu (Queen of Light Iris)
- Shougo Batori sebagai Faios
Chise - Nakamura sebagai Sima
Takuya - Iwabata sebagai Teo
Kensuke Matsui sebagai Alantia
Katsuyuki Miura sebagai Valas - Una Nagisa sebagai Groza
Atsuyoshi Miyazaki sebagai Skears - Kengo Takanashi sebagai Adelle
- Susumu Akagi sebagai Yami no Ou (King of Darkness)
- Shozo Iizuka sebagai Bal
Staf:
- Sutradara / Skenario: Masato Jimbo
- Desain karakter: Yosuke Okuda
- Musik: Taku Iwasaki
- Produksi animasi: Project No.9
Survei yang dilakukan oleh Famitsu App pada 2018 menunjukkan bahwa game ini merupakan salah satu game mobile yang paling ingin memiliki adaptasi anime berdasarkan permintaan para penggemar.
Colopl mengumumkan pada bulan Juli 2018 sebuah game RPG Action baru yang diberi judul Shironeko, dijadwalkan rilis untuk tahun 2020 di Nintendo Switch. Sekarang game itu telah ditunda hingga tanggal yang tidak ditentukan.
Nintendo mengajukan gugatan terhadap Colopl pada Januari 2018, menuduh bahwa Colopl melanggar setidaknya lima paten Nintendo di Proyek Shironeko. Nintendo meminta ganti rugi 4,4 miliar yen dan penangguhan Proyek Shironeko. Nintendo mengklarifikasi pada bulan Juli 2018 bahwa gugatan tersebut merupakan masalah yang terpisah dari bisnis perangkat lunak gamenya dan tidak akan memengaruhi Proyek Baru Shironeko. Sidang pengadilan masih berlangsung untuk gugatan tersebut.