Hasilkan Banyak Uang Lewat PornHub, Pasangan Ini Jadi Viral di Jepang

Mencari uang dari internet tidaklah terlalu sulit. Banyak orang yang telah sukses menghasilkan ratusan juta dari memanfaatkan internet terlebih di masa-masa krisis ekonomi saat ini, berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan uang secara instant. Seperti pasangan di Jepang kali ini yang viral karena menghasilkan uang secara cepat melalui dedikasi mereka pada industri pornografi, PornHub.

Melansir dari ABEMA, pasangan yang dikenal sebagai Emuyumi atau duo Pornhubers ini telah menghasilkan pundi-pundi uang dengan cara memposting video melalui platform video dewasa Pornhub.

Keduanya, Ryochin (22) dan Ayumi (20), telah menjadi pasangan dalam kehidupan nyata selama sembilan bulan, dan memulai debutnya di platform tersebut pada Desember 2020. Video mereka telah diterima dengan baik oleh publik, dan total reproduksi semua unggahannya di Pornhub telah melampaui 15 juta tayangan, sementara mereka sudah memiliki lebih dari 20.000 pelanggan.

Ketika ditanya tentang pendapatan mereka oleh pembawa acara, mereka berkomentar, “Pornhub adalah satu-satunya sumber pendapatan paling cepat, Anda akan mendapatkan sekitar 300.000 yen (lebih dari $ 2.700) sebulan. Ini lebih cepat dari gaji lulusan universitas mana pun di Jepang. Perlu dicatat bahwa Pornhub membayar kami 0,5 yen (sekitar 65 rupiah) untuk setiap detik.”

Pasangan itu juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki klub penggemar aktif, di mana mereka memposting lebih banyak video radikal daripada yang tersedia di Pornhub. Di sana mereka memiliki lebih dari 2.000 pelanggan, yang membayar 1.980 yen (sekitar 260 ribu rupiah) per bulan.

“Itu adalah pilar besar pendapatan kami. Bulan lalu kami mengumpulkan 3 juta yen (sekitar 392 juta rupiah)”. Pasangan itu juga menambahkan bahwa ada kalanya mereka mengumpulkan lebih dari 4 juta yen (sekitar 522 juta rupiah) sebulan.”

Selain itu, pasangan Jepang tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak mengupload video dengan tujuan menghasilkan banyak uang. “Saya pikir kita bisa hidup normal hanya dengan menghabiskan 150.000 yen (lebih dari 19 juta rupiah) sebulan. Kami tidak terobsesi dengan uang dan kami tidak ingin mengendarai mobil mewah atau bepergian ke luar negeri. Kami hanya ingin orang-orang menikmati konten kami.”