Pengguna Reddit Asal Malaysia Ceritakan Perihal Penyensoran Manga Attack on Titan Miliknya

Berbicara tentang penyensoran dalam sebuah karya memang bukan merupakan hal baru, terutama pada beberapa negara tertentu, karena faktor seperti konten seksual, berisi bahasa tidak senonoh, kekerasan, atau sesuatu yang mereka anggap tidak layak untuk ditampilkan di sana secara terang-terangan. Begitu pula yang terjadi pada manga Attack on Titan baru-baru ini, di mana negara Malaysia melakukan sensor terhadap karya tersebut dengan mengubah sebagian Titan menjadi seperti mengenakan baju berwarna hitam.

Hal ini diketahui melalui cerita dari pengguna Reddit bernama u / flamingthunderbanana, di mana pada tahun 2018 dia tidak terlalu tertarik dengan serial ini tetapi rasa penasaran membuatnya membeli beberapa panel manga untuk dibaca dikemudian hari. Tetapi setelah beberapa tahun, di masa pandemi ini minat dia tiba-tiba meningkat dan ia pun memutuskan untuk membaca serial tersebut.

Namun, pada saat asik membaca dia sadar bahwa ada sebagian gambar Titan yang terlihat aneh menurutnya, lalu dia memutuskan untuk mengambil gambar dan membagikan foto itu dengan caption “Saya ingin semua orang tahu bahwa versi cetak manga Attack on Titan di Malaysia ternyata terkena undang-undang sensor. Terlihat di sini para Titan memakai celana ketat berwarna hitam”.

Pengguna menjelaskan bahwa mungkin ini sebagian dari penegakan hukum untuk menentang pornografi, oleh karena itu gambarnya di desain ulang sehingga terlihat kalau Titannya sedang mengenakan celana dan baju. Lalu pengguna lain bertanya, “bagaimana nasib penyensoran Titan Annie?”, dia pun menjawab bahwa “mereka juga memasang bra padanya”, ia lalu membagikan foto yang menunjukkan desain tersebut.

Perlu disebutkan bahwa semua panel ini sesuai dengan terjemahan resmi di Malaysia. Menurut sumber, versi terjemahan Shingeki no Kyojin diterbitkan melalui majalah bernama Kreko. Anehnya, tidak banyak penggemar manga, bahkan di Malaysia yang tahu tentang keberadaan versi cetaknya. Sayangnya, bagi mereka yang tertarik untuk mendapatkan versi ini sekarang sudah tidak tersedia karena Majalah tersebut telah menghentikan serialisasinya pada Desember 2019 dan beralih ke penerbitan digital.