Penyuluhan Penggunaan Kondom di Jepang Kembali Dibagikan Melalui Sekuel Condom Battler Gorou

Proyek anime milik Institut Penelitian Lab Okamoto kembali membagikan proyek Condom Battler Gorou yang ditayangkan pada 2020 dengan sekuelnya yaitu Condom Battler Gorou: Revive. Proyek ini merupakan sebuah usaha dalam memberikan edukasi kepada penduduk pria di Jepang untuk menggunakan alat kontrasepsi kondom.

Proyek pertama Condom Battler Gorou ditayangkan di Jepang melalui kanal Youtube pada 2020 dan telah dilihat oleh 700 ribu pengguna. Jika proyek pertama mengadopsi gaya karakter serta efek visual seperti anime tahun 90-an, maka proyek Condom Battler Gorou: Revive berlatar 5 tahun setelah proyek pertama dan memiliki efek visual yang lebih realistis.

https://youtu.be/EzD4aOgFxvA

Pihak institusi mengungkapkan bahwa pada awalnya proyek Condom Battler Gorou merupakan proyek anime dengan durasi 5 hingga 6 jam, namun dikarenakan beberapa alasan proyek tersebut hanya berdurasi 56 detik.

Jika pada proyek pertama tema edukasi yang digunakan “Hal yang salah jika menganggap menggunakan kondom adalah hal yang memalukan.” maka pada proyek Condom Battler Gorou: Revive menggunakan tema “Tidak dapat mengatakan “Gunakanlah kondom” merupakan masalah serius.”

Dalam seluruh proyek dapat dilihat bahwa sang protagonist yaitu Gorou selalu menggunakan kondom ketika melawan musuh. Hal tersebut merupakan sebuah analogi dari pentingnya alat kontrasepsi kondom.

https://youtu.be/mkH88T1cf04

Condom Battler Gorou menceritakan Gorou, seorang pemuda 24 tahun yang bercita-cita menjadi Condom Battler terbaik. Senjata favoritnya adalah kondom 0,01mm yang ia muatkan ke dalam dispenser lengan yang terbuka untuk memperlihatkan baju besi karet merah yang dipakai Gorou dalam pertempuran. Aksi ini juga memberikan pahlawan sebuah kemampuan untuk memanggil sperma dan membuat serangan dengan goo. Ada karakter lain seperti Miku dan Hayato yang berduel menggunakan kondom mereka sendiri. Anime ini penuh dengan dialog dan perkelahian konyol, tetapi para pahlawan ini selalu memastikan untuk memberikan pelajaran seks di sepanjang jalan.

Source
Natalie