Memenangkan pemilu untuk kursi perdana menteri sebagai perwakilan dari Partai Demokrat Liberal (PDL), Fumio Kishida menjadi perdana menteri Jepang selanjutnya menggantikan posisi Yoshihide Suga. Misi pertamanya sebagai Perdana Menteri adalah memimpin Partai Demokrat Liberal menuju kemenangan dalam pemilihan umum berikutnya.
Popularitas dari parati politik di Jepang menurun meskipun memiliki kontribusi dalam Olimpik Tokyo. Sebagai seorang mantan menteri luar negeri, Kishida merupakan kandidat yang paling populer dalam pemilu perdana menteri dan mengingat mayoritas Partai Demokrat Liberal di parlemen, posisi Kishida sebagai Perdana Menteri praktis terkonsolidasi.
Berdasarkan sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Yahoo! News Japan, Kishida mengungkapkan bahwa dirinya akan bekerja untuk meningkatkan industri manga, anime dan film. Selain itu ia juga telah membaca seluruh volume dari serial Kimetsu no Yaiba.
Fumio Kishida telah lama mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri, tetapi kalah dari Suga dalam pemilihan tahun lalu. Yoshihide Suga menghadapi sejumlah masalah sulit, termasuk pemulihan ekonomi dari pandemi dan memerangi ancaman dari Korea Utara.
Kishida telah menyerukan pembentukan “Badan Manajemen Krisis Kesehatan” untuk menangani pandemi dan mendukung gagasan untuk meloloskan resolusi yang mengutuk perlakuan China terhadap minoritas Uighur.
“Tugas saya adalah mendengarkan suara rakyat dan saya bertekad untuk bekerja dengan semua orang untuk Partai Demokrat Liberal yang terbuka dan masa depan yang cerah untuk Jepang.”
Baca juga: China Keluarkan Larangan Anime yang Menampilkan Kekerasan dan Pornografi