Beberapa Situs Terpaksa Ditutup, Funimation Semakin Gencar Menindaklanjuti Situs Anime Ilegal

Berdasarkan laporan yang dibagikan oleh Torrent Freak, diketahui Funimation telah berulang kali mengirim pemberitahuan tentang peringatan terkait hak cipta dan pembajak kepada para pemilik situs anime illegal. Pihak Funimation siap membawa kasus ini ke ranah hukum jika peringatan tersebut diabaikan. Akibatnya, beberapa situs memutuskan untuk menutup layanannya sementara sisanya masih berjalan.

Anime semakin populer di wilayah luar Jepang dikarenakan oleh salah satu faktor yaitu pembajakan. Hal ini terjadi ketika pihak studio tidak mampu untuk menghadirkan anime di layanan resmi, sehingga para layanan anime illegal lah yang berusaha memenuhi permintaan penggemar. Namun, hal tersebu sudah seharusnya ditindak lanjuti terlebih Crunchyroll/Funimation, Amazon Prime Video, dan Netflix yang telah menyediakan banyak anime dalam layanan mereka.

Baca juga: Sony Akuisisi Crunchyroll Seharga 16,5 Triliun Rupiah

Berikut beberapa diantara situs yang memutuskan untuk menutup layanannya sejak mendapatkan peringatan dari Funimation.

Taiyaki

Laporan pertama dikeluarkan pertama untuk situs Taiyaki, dan tampilan situs akan terlihat seperti dibawah ini. Hukum pidana akan diberikan jika tidak ada jawaban terkait laporan yang diberikan.

AnimeGlare

Setelah mendapatkan surat hitam dari Funimation, AnimeGlare secara sigap menanggap surat tersebut serta menanggapi berbagai pertanyaan pengguna.

“Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa kami sudah tidak menerbitkan anime dan semacamnya. Kami mendapatkan surat dari Funimation untuk menutup layanan ini dan kami terpaksa untuk menutupnya sesegera mungkin. Per tanggal 6 September, seluruh kegiatan AnimeGlare akan sepenuhnya dihentikan. Sebuah perjalanan yang luar biasa untuk bertemu kalian serta bekerja di AnimeGlare, namun waktu untuk mengucapkan selamat tinggal sudah di depan mata.”

Shiro

Serupa dengan Taiyaki dan AnimeGlare, situs layanan Shiro turut menerima laporan melalui Corsearch.

“Saya baru saja menerima pemberitahuan daru DMCA dan penghentian operasi dari Funimation dan oleh karena itu kami akan menghentikan semua pengembangan aplikasi Shiro, tetapi layanan situs mungkin akan tetap ada.”

“Proyek Kamyroll” dan “Yukino”

“Karena banyak laporan dan lalu ancaman Funimation yang sedang berlangsung, saya terpaksa membuat Project Kamyroll (Aplikasi) menjadi private. Saat ini sebenarnya tidak masalah, karena saya tidak punya waktu untuk mengembangkan aplikasi, jadi tidak akan ada perubahan untuk waktu yang lama.”

Posisi serupa dapat ditemukan di Yukino, yang juga memperluas layanannya di Github dengan aplikasinya untuk Android, Windows, MacOS, dan Linux. Proyek itu telah dibatalkan dengan pengembang mengakui bahwa dalam iklim saat ini, mendapat masalah hukum adalah sesuatu yang harus dihindari.