Jujutsu Kaisen Dituduh Plagiat Bleach dan Naruto

Sebuah topik lama mengenai kesamaan diantara Jujutsu Kaisen dengan Bleach, Naruto, dan beberapa karya populer lainnya kembali menjadi pembahasan panas di forum Jepang. Tuduhan pun terus berlanjut dan bahkan karya milik Gege Akutami ini mendapatkan label “Pakuri”, pakuri merupakan kondisi dimana seseorang mengutip, meniru, atau menggunakan ide dari karya milik orang lain.

Berikut beberapa pendapat para pengguna forum terhadap artikel yang menyebut bahwa Jujutsu Kaisen melakukan plagiasi yang dapat dibagikan.

“Kalau diperhatikan lebih detail, Jujutsu Kaisen ini mengambil banyak referensi dari karya besar sepert Naruto, Bleach, Boku no Hero Academia, HUNTER X HUNTER, serta konsep karya milik Junji Ito. Jadi rasanya cukup wajar jika karya ini sangat populer?”

“Maaf aja nih, tapi Jujutsu Kaisen terlalu banyak mengambil inspirasi dari Naruto dan Bleach. Tapi, karya ini cukup seru sih jadi ya untuk sementara tidak jadi masalah.”

“Awalnya aku tahu serial ini karna terkenal dan lalu mencoba untuk menonton. Setelah melihat 6 episode, aku semakin sadar bahwa anime ini sangat mirip dengan Naruto, BLEACH, dan Ushio to Tora.”

“Serial ini sangat mirip dengan Rurouni Kenshin, BLEACH, HUNTER x HUNTER, D.Gray-man dan masih banyak lagi. Karena mereka memang cukup populer, maka aku yakin mangaka Jujutsu Kaisen mulai mengikuti mereka sejak ia kecil. Namun hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk memasukan mereka terhadap karyanya lalu menjadikan alasan bahwa mereka dipakai sebagai referensi semata.”

Sebagai salah satu karya populer saat ini, Jujutsu Kaisen memiliki banyak penggemar baik di Jepang maupun di luar Jepang. Semakin tinggi pohon tentu semakin kuat angin yang mencoba untuk merobohkan, dan hal ini lah yang terjadi saat ini, ditempa masalah terkait plagiasi terus menerus.

Hal yang menariik perhatian adalah terdapat salah satu pengguna forum membagikan pendapatnya berdasrkan pedapat dari Gege Akutami.

“Forum ini membahas kesamaan diantara Jujutsu Kaisen dengan BLEACH, namun apakah memang benar seperti itu? Pertama-tama, argumen mengenai kesamaan latar dunia, kutukan serta kematian tidak dapat dijadikan sebagai alasan plagiarisme. Melalui fanbook resmi Jujutsu Kaisen, Gege Akutami telah memberikan pendapatnya mengenai hal ini.”

“Dalam buku tersebut, Akutami pernah mengatakan hal-hal yang menginspirasi karyanya. Seperti chapter pertama Jujutsu Kaisen yang didasarkan pada BLEACH, lalu karakter Aoi Todo yang didasarkan pada karakter Kenpachi Zaraki dari BLEACH juga.”

Lalu ia kembali melanjutkan pendapatnya “Aku menemukan point utama dari apa yang disampaikan Akutami. Ia mendapat banyak laporan terkait kesaaman pertarungan di chapter 53 dengan BLEACH, dan ia mengatakan bahwa pertarungan tersebut memang diinspirasi melalui BLEACH, “Saya merasa malu atas kejadian ini dan saya meminta maaf.” Katanya. Akutami pun pernah melakukan wawancara bersama sang mangaka Bleach, kurang lebih berikut isinya.”

Akutami: “Pertama kali saya menyadari bahwa saya ingin menjadi seniman manga adalah dari chapter pertama BLEACH.”

Kubo: “Saya membaca Jujutsu Kaisen setiap minggu dan merasakan sebuah rasa keakraban.”

“Kata-kata “plagiarisme” atau “salinan” biasanya digunakan secara tidak benar, terutama ketika dikatakan bahwa pengaruh itu langsung dimasukkan ke dalam karya yang dipengaruhi. Saat ini hanya sedikit karya yang sepenuhnya orisinil, karena akan selalu ada karya yang sudah pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, seperti yang dikatakan Tite Kubo sendiri bahwa sebagian inspirasinya berasal dari Gegege no Kitarou.

Jadi apakah Jujutsu Kaisen adalah tiruan dari BLEACH? Ini mungkin sebuah penghargaan, tetapi itu jelas bukan salinan, setidaknya tidak persis seperti yang diklaim.Maksud saya, keduanya diterbitkan di Weekly Shonen Jump, apakah Shueisha benar-benar mengizinkan penerbitan tiruan?”