Fans Khawatir Anime Chainsaw Man Terancam Dibatalkan Karena Cuitan Sutradaranya Dianggap Ujarkan Kebencian

Penggemar Chainsaw Man sudah sangat bersemangat menantikan bagaimana adaptasi animenya akan dimulai, terlebih setelah melihat betapa menjanjikannya kualitas animasi yang disajikan oleh MAPPA lewat teaser yang dirilis beberapa bulan lalu.

Namun, beberapa penggemar mulai khawatir dengan proyek adaptasi tersebut, setelah nama Ryuu Nakayama yang merupakan Director anime Chainsaw Man, belakangan ini kerap terdengar di berbagai forum Jepang karena cuitan lamanya di salah satu akun twitter miliiknya dianggap mengandung ujaran kebencian.

Rasa khawatir fans bukan tanpa alasan. Beberapa tahun lalu adaptasi anime Nidome no Jinsei wo Isekai (Young again in another world) dan beberapa judul telah dibatalkan karena cuitan penulis novel aslinya yang dianggap mengujar kebencian dan berbicara buruk tentang China.

Belum lagi fakta bahwa sebagian besar animasi Jepang sekarang sangat bergantung pada China untuk pendanaan dan hal-hal seperti ini tentu tidak akan membantu. Maka wajar jika ada fans takut bahwa tweet sang sutradara tersebut juga berpotensi membuat adaptasi anime Chainsaw Man bernasib sama, juga peran Ryuu Nakayama sebagai Director ikut terancam.

Jejak digital memang kejam, itulah yang dirasakan oleh sutradara Chainsaw Man. Cuitannya 11 tahun lalu di akun twitter @yuuna berhasil ditemukan oleh pengikutnya, dan mereka mengungkapkan bahwa Ryuu Nakayama pernah berkomentar buruk tentang China dan Korea Selatan.

Ini dimulai ketika Nakayama membagikan postingan terbaru di akun Twitter pribadinya tersebut. Dia menulis:

Setelah saya tinggal di Sichuan, saya kembali ke Jepang. Itu adalah 4 hari paling menyenangkan. Persepsi saya tentang China dan Sichuan telah benar-benar berubah. Saya bisa merasakan antusiasme untuk animasi sebanyak atau lebih dari di Jepang. Saya ingin kembali ke Chengdu. Sampai jumpa lagi!

Kalimatnya yang menyatakan bahwa “persepsinya tentang Cina telah berubah”, menimbulkan rasa penasaran para pengikutnya, yang akhirnya menyelam ke postingannya yang lama, dan berhasil menemukan beberapa tweet lamanya.

3 Mei 2010 – Serius, saya tidak bisa makan makanan Cina lagi. Saya tidak akan pernah pergi ke Cina

13 Desember 2011 – Tidak peduli apa, saya takut untuk mengunjungi China atau Korea Selatan, terutama untuk makan atau minum di sana.

22 Oktober 2011 – Saya pikir insiden tabrak lari China benar-benar menunjukkan tingkat moralitas watga China, dan saya membenci fakta bahwa 18 orang berjalan melewati gadis korban tabrak lari itu. Teori bahwa “beberapa orang tidak seperti itu” tidak dapat disangkal, bahkan jika Anda berpikir bahwa kebanyakan orang seperti itu”, Tulisnya, tampaknya sebagai tanggapan atas video viral di mana seorang gadis ditabrak dan orang-orang hanya melewatinya meskipun dia terluka.

7 Februari 2011 – Orang Cina dalam peneletian ini adalah para intelektual yang menjadi profesor di Jepang, tetapi jika menyangkut masalah hak cipta, mereka tidak mengakui kesalahan, mereka hanya membela Cina. Saya pikir orang-orang ini akan lebih memahami, tetapi tampaknya tidak memahami moral dengan baik, terlepas dari tingkat akademis atau kekayaan.

15 Agustus 2011 – Saya tidak tahu bagaimana argumen dengan orang Cina bisa menjadi begitu kacau.

Baca juga: Anime My Hero Academia Kembali Tuai Kontroversi, Kali ini Karena Karakter Toga Himiko

Nakayama memiliki dua akun di Twitter. Satu untuk kehidupan pribadinya dan satu untuk pekerjaan, di mana ia sering memposting pembaruan tentang adaptasi anime Chainsaw Man. Akun twitter publiknya adalah @r_nkym_ yang sebagian besar penggemar kenal. Namun, tweet akun pribadinya @yuuna hanya dapat dilihat oleh pengikut yang disetujui.

Walau jika diperhatikan dengan saksama, nasib Chainsaw Man kedapannya sebenarnya tidak seterancam adaptasi anime Nidome no Jinsei wo Isekai. Karena harus digaris bawahi juga bahwa selain cuitan penulis novel aslinya yang mengkritik China, konten yang terdapat dalam Nidome no Jinsei wo Isekai juga jelas mengandung ujaran kebencian pada sebuah negara.

Menurut beberapa sumber terpercaya, itu adalah faktor utama mengapa adaptasi novel tersebut dibatalkan. Dan itu berbeda, atau tidak terjadi pada Chainsaw Man.

Art by @LaillNii on Twitter