Anime Bokutachi no Remake Dapatkan Rating Buruk di Platform Streaming Jepang

Adaptasi anime dari light novel milik Nachi Kio dan Eretto, Bokutachi no Remake yang saat ini tengah mengudara di beberapa stasiun televisi dan beberapa platform streaming nampaknya tidak mendapatkan respon yang begitu baik di Negara asalnya. Hal ini diketahui setelah sebuah forum di Jepang membagikan statistik terkini anime tersebut.

Dilaporkan bahwa rating Bokutachi no Remake di platform streaming Amazon Prime Video Jepang hanya 2.7/5 sementara 39% diantaranya merupakan rating 1. Situasi yang sama terjadi di GYAO!, di mana adaptas ini memiliki rating 2.8 / 5.0.

Namun. faktanya anime Remake our Life diterima dengan baik oleh sebagian besar pecinta anime di luar Jepang. Itu dapat dilihat dari pemungutan suara mingguan yang dilakukan oleh Anime Trending, rating yang tercantum di MAL, dan beberapa platform lainnya.

Nachi Kio dan Eretto mulai menerbitkan light novel Remake Our Life! pada Maret 2017 melalui penerbit MF Bunko J milik Media Factory. Volume ketujuh diterbitkan pada bulan Desember 2019 dan volume kedelapan pada 25 November di Jepang. Saat ini, serial tersebut telah memiliki adaptasi manga yang dikerjakan oleh Bonjin Hirameki sejak November 2018 dan adaptasi anime yang saat ini tengah tayang sejak 3 Juli lalu dan dikonfirmasi akan memiliki 12 episode. Untuk wilayah non Jepang, Anime ini dapat dilihat melalui platform layanan streaming iqiyi dan Crunchyroll.

Tim produksi

  • Tomoki Kobayashi (Akame ga Kill!, Infinite Dendrogram, Utawarerumono) sebagai pengarah proyek di Feel Studios.
  • Nachi Kio (Ao no Kanata no Four Rhythm, Circlet Princess, Grisaia no Kajitsu) sebagai penulis dan pengawas naskah.
  • Kousuke Kawamura (Frame Arms Girl, Island, Taimadou Gakuen 35 Shiken Shoutai) sebagai desain karakter.
  • Poppin ‘Party  akan membawakan opening song “Koko kara Saki wa Uta ni”, sedangkan  Argonavis  membawakan ending song “Kannousei”.

Bokutachi no Remake berpusat pada kehidupan Hashiba Kyouya yang merupakan seorang developer berusia 28 tahun. Perusahaannya bangkrut dan akibatnya dia kehilangan pekerjaan, memilih kembali ke kampung halamannya. Dia berbaring di tempat tidur sambil memikirkan para kreator yang sukses di generasinya dan hanya bisa menyesali semuanya. Namun, ketika Kyouya bangun keesokan harinya, ia menyadari bahwa dirinya telah kembali ke masa lalu, 10 tahun sebelumnya, ketika dia mulai kuliah.