Sempat mendominasi 30 perangkat teratas dalam penjualan volume kompilasi mingguan dan mengalahkan Jujutsu Kaisen, Tokyo Revangers kembali menaklukan jumlah penjualan volume kompilasinya. Berdasarkan cuitan di akun twitter WSM, dengan sisa waktu yang masih tersisa 14 minggu sebelum berakhirnya fiscal oricon, manga milik Ken wakui ini berhasil mengalahkan rekor penjualan kompilasi volume Attack on Titan (15.933.801 eksemplar) di tahun 2013 dengan terjual sebesar 16.532.610 eksemplar.
Anime Tokyo Revengers telah ditayangkan di Jepang sejak 10 April lalu. Di Indonesia, anime tersedia secara legal di kanal YouTube Muse Indonesia, Asia, dan platform streaming iQIYI, sementara Crunchyroll menayangkannya di Amerika Latin. Namun belum ada konfirmasi mengenai jumlah episode yang akan ditayangkan.
Wakui mulai menerbitkan manga Toko Revengers di Majalah Weekly Shonen milik Kodansha pada Maret 2017 dan saat ini sudah memiliki 22 volume.
Tokyo Revangers menceritakan kisan mengenai Takemichi Hanagaki yang mengetahui bahwa pacar SMA-nya, Hinata Tachibana, telah meninggal. Satu-satunya gadis yang pernah memperhatikannya dibunuh oleh sekelompok penjahat yang dikenal sebagai Geng Tokyo Manji. Takemichi tinggal di sebuah apartmen tua dengan dinding yang tipis dan di tempat kerja, bosnya yang enam tahun lebih muda darinya memperlakukannya dengan buruk. Untuk melengkapi kemalangannya, ia masih seorang perawan…
Di puncak kesengsaraan hidupnya, ia tiba-tiba kembali ke dua belas tahun lalu, kembali ke masa SMA-nya. Untuk menyelamatkan Hinata dan mengubah jalannya waktu, Takemichi yang pernah menjadi pekerja paruh waktu yang tidak berguna harus berusaha menjadi pemimpin geng kriminal paling gelap di Tokyo!