Serial anime Netflix satu ini, Record of Ragnarok sepertinya lebih dikenal dengan kontroversinya dari pada kualitas adaptasi animasinya yang memang belum bisa disandingkan dengan judul-judul populer lainnya di luar campur tangan Netflix.
Melihat rating rendah anime di berbagai platform dan banyaknya kritikan yang ditujukan pada adaptasi garapan studio Graphinica ini, dapat disimpulkan bahwa musim pertama Shuumatsu no Valkyrie gagal memenuhi ekspektasi sebagian besar fans. Meski pencapaiannya dianggap kurang memuaskan, untungnya Record of Ragnarok season 2 sudah mendapatkan lampu hijau.
Menutupi episode terakhinya dengan kemenangan pertama umat manusia, jelas masih banyak big match yang tersisa untuk menentukan nasib anak-anak adam. Masuknya Jack dan Heracles ke arena pada bagian akhir seakan memberikan kita petunjuk kalau season kedua Shuumatsu no Valkyrie akan hadir.
Rumor sekuelnya juga telah lebih dulu terdengar. Kabar tersebut pertama kali datang dari media sosial Weibo, di mana seorang pengguna meyakinkan bahwa produksi Record of Ragnarok season 2 telah diputuskan. Informasi itu juga diperkuat dengan ilustrasi yang ia bagikan postingannya.
Hanya dalam hitungan jam setelahnya, Netflix pun secara resmi mengumumkan bahwa Record of Ragnarok akan berlanjut ke season 2.
Konfirmasi tersebut juga disertai dengan visual perayaan dan informasi tentang penayangan musim pertama anime di stasiun televisi Jepang mulai 1 Oktober mendatang. Meski demikian, belum ada detail lebih lanjut tentang kapan Record of Ragnarok Season 2 akan dirilis.
Anime Shuumatsu no Valkyrie: Record of Ragnarok adalah serial Netflix Original yang diadaptasi dari manga karya Fukui dan Umemura. Mulai diserialisasikan di majalah Monthly Comic Zenon terbitan Tokuma Shoten pada bulan November 2017 dengan ilustrator Ajichika. Pada tanggal 19 Desember, volume kesembilan diterbitkan di Jepang. Manga spin-off berjudul “Shuumatsu no Valkyrie: Lu Bu Housen Hishouden” yang ditulis dan diilustrasikan oleh Takeo Ono telah dirilis di majalah yang sama sejak Oktober 2019.