Komi-san wa, Komyushou desu Rilis PV Terbaru

Situs resmi untuk anime Komi-san wa, Komyushou desu (Komi Can’t Communicate), baru-baru ini kembali membagikan video promosi untuk adaptasi animenya. Sebelumnya, detail jadwal penayang untuk adaptasi anime dan serial live action telah lebih awal dibagikan kepada publik, adaptasi anime yang dijadwalkan tayang pada 6 Oktober sementara live action pada 6 september. Namun, belum ada detail lebih lanjut mengenai penayangan untuk wilayah non-Jepang.

Seiyuu

  • Yukiyo Fujii sebagai Agari Himiko.
  • Rina Hidaka sebagai Ren Yamai.
  • Rumi Ookubo sebagai Omoharu Nakanaka.
  • Aoi Koga (Kaguya Shinomiya in Kaguya-sama: Love is War) sebagai Komi Shouko.
  • Gakuto Kajiwara (Asta in Black Clover) sebagai Hitohito Tadano.
  • Rie Murakawa (Ram in Re: Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu) sebagai Najimi Osana.

Tim Produksi Anime

  • Kazuki Kawagoe (Beyblade Burst God, Beyblade Burst GT) sebagai pengawas proyek di studio OLM
  • Deko Akao (3D Kanojo: Real Girl, Akagami no Shirayuki-hime, Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou, Nazo no Kanojo X) sebagai penulis naskah
  • Atsuko Nakajima ( Bungou to Alchemist: Shinpan no Haguruma, Princess Princess, Sakamoto Desu ga?) sebagai desain karakter.
  • Eishi Segawa sebagai komposer musik.

Tomohito Oda meluncurkan manga Komi Can’t Communicate (Komi-san wa Comyushō desu) di majalah Weekly Shonen Sunday pada Mei 2016, tepat setelah penerbitan pertama dari versi manga one shot pada September 2015. Shogakukan menerbitkan volume buku kompilasi manga ke 21 pada 18 Mei dan akan menerbitkan volume ke 22 pada 18 Agustus mendatang. Viz Media sebagai pihak penerbit dalam bahasa inggris, akan menerbitkan volume ke-13 manga pada 8 Juni. Manga tersebut telah tercetak lebih dari 5.2 juta kopi.

Manga ini juga dikenal dengan Komi-san wa, Comyushou desu dan telah diterbitkan di Indonesia oleh Elex Media dengan judul Komi Sulit Berkomunikasi sejak pertengahan bulan Januari 2020.

Komi-san wa, Comyushou desu bercerita mengenai hari pertama Shouko Komi menghadiri Akademi Swasta Itan, ia langsung mendapatkan perhatian dan popularitas yang luar biasa karena kecantikan dan keanggunannya, itulah sebabnya dia dianggap sebagai dewi oleh teman-temannya.

Namun, hanya Hitohito Tadano, siswa biasa yang ditempatkan di kursi sebelahnya di kelas, menemukan fakta menarik di balik apa yang diyakini semua orang, Komi sebenarnya memiliki masalah serius dalam berkomunikasi dengan orang lain. Tadano kemudian memutuskan untuk membantunya mewujudkan mimpinya mendapatkan seratus teman.