Animator Dorm: 90% Animator Berhenti Dari Pekerjaan Mereka Dalam Waktu 3 Tahun

Melalui kanal youtube milik Animator Dormitory yang secara rutin membagikan informasi mengenai industry anime, pada 17 Juli kemarin mereka membagikan video dimana berbagai masalah dalam industry tersebut dan salah satunya adalah masalah upah rendah. Sebuah statistic pun turut ditampilkan bahwa setidaknya sekitar 90% animator akan meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu 3 tahun.

Baca juga: Seorang Animator Berkomentar Bahwa Netflix Membayar Animator Dengan Gaji Serendah Mungkin

Selain itu disebutkan juga bahwa para animator setidaknya bekerja membuat sebanyak 300 frame setiap bulannya, dengan bayaran $1,80 USD/frame dan akumulasi total $540 USD (atau sekitar 7.8 juta rupiah). Bagi para animator pemula, jumlah frame sebanyak itu membuat mereka kesulitan serta bayaran yang diberikan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kondisi yang sulit dan tingkat turnover yang tinggi membuat sulit untuk melatih animator baru; video menyentuh pada masalah jangka panjang yang dapat menyebabkan hal ini. Video ini menjelaskan masalah jangka panjang yang bermula dari permasalahan ini.

Video sebelumnya yang disebarkan pada Februari membagikan pendapatan animator pemula pada tahun 2019, yang merupakan tahun aktif pertamanya di industri ini. Total pendapatannya untuk tahun ini adalah 668.000 yen (sekitar 86 juta rupiah) yang setara dengan rata-rata bulanan 74.000 yen (sekitar 9,6 juta rupiah). DIbandingkan dengan profesi lainnya dan biaya hidup di Jepang, upah tersebut tergolong rendah.

Proyek Animator Dormitory merupakan sebuah asrama yang terletak di Tokyo untuk para animator pemula, dikelola oleh non-profit organisasi Animator Supporters. Sejak tahun 2020, Proyek Animator Dormitory telah mengumpulkan $32.425. Proyek ini juga menerima sumbangan melalui Patreon.