Enako Tuai Kritikan Setelah menjadi Cosplayer Tohru “Kobayashi-san Chi no Maid Dragon”

Seorang seiyuu yang merangkap sebagai penyanyi dan juga cosplayer terkenal Jepang, Enako, mendapatkan banyak kritikan usai pemotretannya untuk edisi ke 9 majalah Monthly Action. Kritik tersebut disebabkan karena dia bercosplay sebagai Tohru “Kobayashi-san Chi no Maid Dragon”, banyak yang berpendapat kalau ia tidak mencerminkan seorang maid yang sebenarnya, maid adalah ‘sesuatu yang suci’ dan pantas dihormati. Kritikan-kritikan tersebut memenuhi laman twitter dan berikut beberapa cuitannya.

“Oh jadi ini sedang trending ya, tapi aku fikir ga heran sih banyak kritikan karena Enako kurang cocok dengan gaya karakter Kobayashi-san Chi no Maid Dragon, semoga saja dia akan cocok-cocok saja jika cosplay karakter lain.”

“Sebenarnya tidak masalah jika memiliki tafsiran dan gambaran tersendiri terhadap Tohru dan menyebarkannya secara luas, tetapi yang membuatku kesal karena mereka melakukannya untuk tujuan komersial dan lagi tidak ada penjelasan apapun. Padahal mereka bisa membuat deskripsi seperti “Kami membuat aturan kami sendiri” atau “Editor kami membuat aturan yang bagus” jadi setidaknya aku bisa memahami penjelasannya. Ingat ya Tohru tidak pernah menampilkan pusarnya dan ia juga menggunakan rok panjang!”

“Pemotretan itu dilakukan untuk sesi ‘collaboration gravure’, jadi ya wajar saja jika ada komponen dari keduanya, sehingga kritikan ‘kurangnya bahan’ dirasa tidak sopan. Tetapi ‘gravure’ tidak selalu tentang menunjukkan kulit. Jadi jika kolaborasi itu tidak ditujukkan untuk baju renang, maka setidaknya bisa menghormati desain aslinya.”

“Aku melihat tweet tersebut ketika menjadi viral. Saat melihat Enako dalam bentuk cosplay Tohru, ugh rasanya ia seperti bukan maid naga.. ia malah terlihat seperti naga berpayudara. Aku tahu Enako seorang cosplayer hebat tetapi yang ini sih mengerikan!”

“Sepertinya Enako sedang dalam masa kecenderungan kritis, karena tidak mungkin Kobayashi membiarkan Tohru menggunakan pakaian Maid minim bahan.”

“Aku tahu manajemen mempersiapkannya seperti itu, sehingga Enako memakainya karena tuntutan pekerjaan. Tetapi ini bukan cosplay, melainkan ‘gravure idola’, seharusnya Enako tidak usah menunjukkan kulitnya di setiap pakaian untuk diperhatikan karena Tohru pun tidak akan pernah mengekspos dirinya ke publik seperti ini! Mungkin mereka tidak akan mengkritik Enako jika ia melakukan cosplayer pada Ilulu atau Lucoa.”

“Entahlah…ini bukan ide yang bagus… aku tidak menyukai hal ini, terlihat seperti penistaan. Bukan ini yang seharusnya dilakukan seorang cosplayer…”

“Ini benar-benar buruk malah terlihat seperti sampul parodi pornografi. Jika tidak percaya, tunjukkan hal ini kepada siapa pun yang tidak tahu dengan karya aslinya dan mereka akan mengatakan  hal yang sama. Ini jelas bukan cosplay, hanya sekedar pertunjukkan murahan.”

Sinopsis Kobayashi-san Chi no Maid Dragon

Kobayashi yang hidup seorang diri di apartemen kecil, tiba-tiba didatangi seorang maid cantik bernama Tooru dengan tanduk di kepala dan ekor panjang layaknya seorang Putri Naga. Ia datang untuk menjadi pelayan Kobayashi sebagai bentuk balas budi karena telah menyalamatkan nyawanya. Sejak itu, cerita komedi Kobayashi bersama Maidragon (Maid + Dragon) yang menggemaskan dimulai.