Sejak tahun 2010, Black Lagoon memiliki jadwal penerbitan yang tidak konsisten dan terhitung hanya 2 volume yang dirilis selama 1 dekade terakhir. Namun baru-baru ini, sang mangaka Rei Hiroe, menjawab pertanyaan mengenai alasan dibalik tidak konsistennya jadwal penerbitan secara blak-blakan.
“Depresi saya belum hilang, jadi saya tidak bisa bekerja sebanyak yang saya inginkan “.
Penggemar serial Black Lagoon telah memberinya dukungan besar di Twitter, mendoakan yang terbaik untuk Hiroe dan berharap ia terus menjaga dirinya sendiri. Hiroe juga memberikan tambahan jawaban bahwa ia telah berjuang melawan depresi selama sepuluh tahun terakhir dan meskipun pekerjaannya sulit, ia mencoba melakukan yang terbaik dan terus mengembangkan manganya sebanyak yang ia bisa tanpa harus terburu-buru.
Hiroe mulai menerbitkan manga Black Lagoon di Majalah Monthly Sunday GX milik Shogakukan pada April 2002. Manga ini telah memiliki kompilasi volume kesebelas pada November 2018 dan menginspirasi adaptasi anime dengan 12 episode dibawah produksi Madhouse Studios yang disutradarai Sunao Katabuchi pada April 2006. Selanjutnya musim kedua yang terdiri dari 12 episode dirilis pada Oktober 2006.
Sinopsis Black Lagoon
Sebuah tim tentara bayaran yang dikenal sebagai “Lagoon Company”, menyelundupkan barang ke dalam daerah dan lautan sekitar Asia Tenggara. Basis operasi mereka berada di kota fiksi Roanapur di Thailand, dan mereka mengangkut barang di kapal Black Lagoon. Lagoon Company melakukan bisnis dengan beberapa klien dan memiliki hubungan yang sangat bersahabat dengan sindikat kejahatan Rusia, “Hotel Moskow”. Tim mengambil berbagai misi yang dapat melibatkan baku tembak dengan kekerasan, pertarungan tangan kosong dan pertempuran laut, di berbagai lokasi di Asia Tenggara.