Live Action Tokyo Revengers Duduki Posisi Pertama Box Office Jepang

Film live-action dari manga Tokyo Revengers karya Ken Wakui dilaporkan telah menghasilkan 696.434.440 yen (sekitar Rp.91,4 Miliar rupiah) dalam tiga hari pertama dan menduduki posisi pertama Box Office Jepang pada akhir pekan pembukaannya. Menurut informasi yang tertera, film ini telah menjual lebih dari 500.000 tiket.

Film awalnya dijadwalkan tayang di Jepang Oktober 2020, tetapi ditunda hingga 2021 karena efek penyebaran virus Covid-19 di Jepang. Proses syuting juga terhenti sementara pada April 2020 karena penyebab yang sama. Film ini dibuka pada 9 Juli. Tsutomu Hanabusa (live-action Kakegurui, Miseinen dakedo Kodomo ja Nai) menyutradarai film tersebut serta Band SUPER BEAVER membawakan lagu tema film “Namae o Yobu yo” (I’ll Call Your Name) yang kita ketahui juga menjadi salah satu OST di serial Anime Bungou Stray Dogs.

Pada posisi kedua film yang menduduki Box Office jepang adalah Godzilla vs Kong oleh Warner Bros & Legendary Entertainment yang sebelumnya menduduki posisi pertama pada Box Office jepang harus turun ke peringkat dua pada minggu ke dua, dan film tersebut mendapatkan 1.153.518.150 yen (sekitar 15,1 Miliar) dalam 3 hari penayangan pertamanya.

Film ini dibuka di Jepang pada 2 Juli, tertunda dari pembukaan aslinya pada 14 Mei dan film ini menghasilkan 464 juta yen (sekitar Rp.60 Miliar) dan menduduki puncak Box Office Jepang pada akhir pekan pembukaannya. Film ini menjual 293.000 tiket selama akhir pekan, dan 390.000 tiket selama tiga hari pertama (termasuk Jumat). Film ini menghasilkan lebih dari 600 juta yen (sekitar Rp.78,7 Miliar) dalam tiga hari pertama penayangannya.

Posisi ketiga Box Office Jepang berhasil diraih oleh film live-action adaptasi manga Honey Lemon Soda karya Mayu Murata berada di peringkat #4 di akhir pekan pembukaannya. Film ini dibuka pada 9 Juli menghasilkan 173.691.840 yen (sekitar Rp.22.7 Miliar) selama akhir pekan, dan menghasilkan 236.237.400 yen (sekitar US$2,14 juta) dari hari Jumat hingga Minggu.

Kouji Shintoku menyutradarai film tersebut, dengan naskah yang dibuat oleh Nami Kikkawa. Dengan pembawa lagu tema oleh grup idol Snow Man “HELLO HELLO.” Murata meluncurkan manga di majalah Ribon Shueisha pada bulan Desember 2015. Diketahui juga manga Honey Lemon Soda dipubliskasikan oleh Murata pada majalah Ribon Shueisha pada bulan Desember 2015.

Posisi keempat Box Office berhasil diraih oleh Anime Evangelion: 3.0+1.0: Thrice Upon A Time, film Evangelion “final” naik dari peringkat 6 ke 5 di akhir pekan ke-18. Film ini menghasilkan 167.846.900 yen (sekitar Rp.22 Miliar) dari Jumat hingga Minggu, dan telah memperoleh total keseluruhan semenjak pertama kali tayang pada 8 maret 9.997.223.630 yen (sekitar Rp.1.3 Triliun) dan film ini mencapai angka 10 Miliar yen pada hari Senin.

Pada minggu ketiga, film tersebut melampaui pendapatan domestik Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo, yang menghasilkan total 5,3 Miliar yen. Film baru ini sekarang menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam serial tersebut di dalam dan luar negeri.

Staf telah menunda film dari 23 Januari hingga 8 Maret, setelah mempertimbangkan dengan cermat karena keadaan darurat yang diumumkan di empat prefektur di Jepang pada 8 Januari, dan kemudian diperluas menjadi total 11 prefektur. Film ini mengalami penundaan sebelumnya karena kekhawatiran tentang Covid-19 dan penyebarannya di dalam dan di luar Jepang. Film ini awalnya dijadwalkan tayang di Jepang pada 27 Juni 2020.

Baca Juga: Kabar Duka, Mangaka Maou Gakuin no Futekigousha Meninggal Dunia

Posisi kelima Box Office Jepang diraih oleh The Fable: Korosanai Koroshiya, film ini menempati peringkat 1 di akhir pekan pembukaannya. film live-action kedua adaptasi manga The Fable karya Katsuhisa Minami, turun dari posisi 2 ke 6 di akhir bulan Januari 2021. Film ini menghasilkan 77.377.430 yen (sekitar Rp.10,1 Miliar) dari Jumat hingga Minggu. Film ini telah memperoleh total keseluruhan 1.147.457.240 yen (sekitar Rp.151 Miliar).

Walaupun pendapatan pada pekan pertamanya tidak sefantastis beberapa film di atas, tetapi pendapatan keseluruhan film ini termasuk cukup, membawa kisah cerita yang unik, tidak aneh jika pendapatan yang didapatkan oleh hasil produksi film ini cukup untuk menduduki salah satu posisi di Box Office Jepang.

Posisi keenam diduduki oleh Rurouni Kenshin: The Final film ke dua dari bab terakhir dalam serial film live-action adaptasi manga Rurouni Kenshin karya Nobuhiro Watsuki, Film ini dibuka pada 4 Juni dan turun dari posisi 4 ke 7 di akhir pekan keenam setelah penayangan perdananya. Film ini menghasilkan 70.408.340 yen (sekitar Rp.9.2 Miliar) dari Jumat hingga Minggu, dan telah memperoleh total kumulatif 2.156.652.540 yen (sekitar Rp.284.3 Miliar). Dengan band ONE OK ROCK kembali membawakan lagu tema “Renegade” untuk film tersebut.

Film ini menduduki posisi pertama Box Office Jepang di akhir pekan pembukaannya. Film ini menjual 350.000 tiket dengan pendapatan lebih dari 508 juta yen (sekitar Rp.66.9 Miliar) di akhir pekan pembukaannya. Rurouni Kenshin: The Final awalnya dijadwalkan tayang pada 3 Juli dan 7 Agustus tahun lalu, tetapi ditunda hingga tahun ini karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

Anime Mobile Suit Gundam Hathaway berhasil menduduki posisi ke tujuh Box Office Jepang, pertama kali tayang pada Juni 2021 dan turun dari posisi 7 ke 9 di akhir pekan kelima setelah penayangan perdananya. Film ini menghasilkan 81.344.400 yen (sekitar Rp.10.7 Miliar) dari Jumat hingga Minggu, dan telah memperoleh total kumulatif 1.745.309.300 yen (sekitar Rp.230 Miliar). Tetapi dalam jumlah penjualan tiket Anime ini berhasil menduduki peringkat ke 3 di akhir pekan pembukaannya.

Anime ini awalnya dijadwalkan untuk dibuka di Jepang pada Juli 2020, tetapi ditunda karena COVID-19 pada bulan April dari 7 Mei hingga 21 Mei, dan kemudian ditunda lagi pada bulan Mei karena perpanjangan keadaan darurat yang diumumkan di Jepang.

Posisi kedelapan sekali lagi diduduki oleh Anime yakni The Seven Deadly Sins: Cursed By Light, Anime original baru untuk serial The Seven Deadly Sins, Film ini dibuka di Jepang pada 2 Juli, turun dari posisi 3 menjadi 10 di akhir pekan kedua setelah penayangan perdananya. Anime ini menghasilkan 122 juta yen (sekitar Rp.16 Miliar) Film ini menjual 98.000 tiket dalam tiga hari pertama (termasuk hari Jumat).

Anime ini menampilkan cerita baru oleh penulis manganya yakni Nakaba Suzuki yang berlatar belakang anime The Seven Deadly Sins: Dragon’s Judgment. The Seven DeadlySins: Dragon Judgement sendiri ditayangkan perdana di TV Tokyo di Jepang pada 6 Januari setelah mengalami penundaan yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal pemutaran perdana Oktober 2020 karena penyebaran penyakit coronavirus baru (COVID-19).