Beberapa Scene pada Animasi Seperti Naruto Sengaja Dibuat Melengkung? Ini Penjelasannya

Sebuah postingan di Twitter oleh pengguna @/cureryuta menjadi sangat populer di Jepang karena menyoroti aspek karya animasi yang sering disalahartikan sebagai “Animasi Buruk” oleh orang-orang yang tidak terbiasa dengan subjek tersebut.

Dia men-tweet: “Seorang animator profesional pernah bercerita kepada saya bahwa animasi adalah tentang “gerakan”, ada kalanya gambar “sengaja” dibengkokkan untuk lebih memberikan kesan dan intensitas yang lebih baik pada adegan action, tetapi karena orang-orang mulai berpikir bahwa hal ini adalah “Animasi yang buruk” atau “drawing collapse” maka semakin sulit untuk menggunakan metode tersebut. Ketika seseorang membuat poin seperti itu, mereka hanya menunjukkan bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka sedang bicarakan.

Ada orang yang mengatakan, ‘Jika Anda tidak ingin orang mengatakan bahwa kualitas animasi menjadi buruk di bagian tersebut, lalu mengapa tidak dijelaskan saja?’ Saya bertanya-tanya, apakah itu memang harus dijelaskan? Apakah seorang animator benar-benar harus keluar dari topik dan menjelaskan pekerjaan mereka? Baik animator maupun tim produksi pada umumnya tidak memiliki waktu seperti yang Anda pikirkan hanya untuk menjelaskan sesuatu.

Beberapa orang berkata, ‘Jika itu adalah teknik yang umum, mengapa mereka tidak terus melakukannya saja dan tidak peduli dengan apa yang orang katakan?’ Saya menjawab bahwa animator juga manusia. Jika setiap kali menggunakan metode yang sama, mereka terlihat bodoh dan mendapatkan kritik, dengan begitu reputasi mereka sebagai animator akan menurun. Percaya atau tidak hal ini melelahkan kesehatan mental Anda.

Terakhir, dia menyimpulkan dengan menunjukkan video penjelasan: Berikut adalah video tentang ‘Animasi Buruk’ yang terkenal di Naruto, dimulai pada menit 2:45 dan yang sekarang kita ketahui bahwa animasi tersebut tidaklah buruk. Ini hanya gambar transisi yang melengkungkan desain untuk memberikan fokus pada kecepatan.

Memang benar bahwa ada kalanya tata letak terlihat buruk dalam animasi, tetapi Anda tidak dapat menyimpulkan hal ini adalah keputusan buruk atau bagus dalam gambar transisi. Dalam video yang dimaksud, kartunis “memperbaiki” bingkai yang menurut semua deskripsi telah ditunjukkan sudah ditakdirkan untuk terlihat cacat.

Di luar Jepang, video-video transisi juga telah dibagikan di YouTube yang merujuk pada jenis transisi, sekali lagi merujuk pada scene transisi atau desain yang terlibat sangat jauh dari desain sebenarnya untuk beberapa alasan.

Baca juga: Seorang Animator Berkomentar Bahwa Netflix Membayar Animator Dengan Gaji Serendah Mungkin