Pada hari Jumat lalu, Departemen investigasi khusus dari Kantor Kejaksaan Umum Tokyo mengeluarkan gugatan resmi kepada studio ufotable dan pendirinya sekaligus direktur perwakilan dan presiden, Hikaru Kondo, atas tuntutan pelanggaran UU Pajak Perusahaan dan Konsumsi. Studio diduga tidak melakukan kewajiban mambayar pajak sebesar 137 juta yen atau sekitar US$1,24 juta.
Dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada hari hari yang sama, ufotable mengakui gugatan yang diberikan dan memberikan jaminan bahwa perusahaan telah mengajukan pengembalian pajak yang tepat dan membayar jumlah dengan sesuai.
Layanan berita Kyodo melaporkan bahwa dalam gugatan tertulis disebutkan studio ufotable diduga memiliki pajak sebesar 109 juta yen (sekitar US$990.000) untuk pajak perusahaan dari tahun 2015 hingga 2018, dan 28 juta yen (sekitar US$254.400) untuk pajak konsumsi dari September 2014 hingga Agustus 2018.
Laporan sebelumnya oleh koran The Mainichi Shimbun pada tahun lalu mengklaim bahwa Kondo konon menyembunyikan sekitar 30% pendapatan dari beberapa restoran bertema anime milik Ufotable yang berlokasi di Tokyo dan menyimpannya di rumah. Laporan tersebut mengatakan bahwa studio diduga berutang 139 juta yen (sekitar US $ 1,28 juta) pajak pada saat penyelidikan sedang berkembang.
Selain itu majalah Weekly Bunshun Digital pada April 2019 melaporkan Ufotable dan Hikaru Kondo terkait pajak sebesar 400 juta yen (sekitar US $ 3.570.000), yang dikutip dari sumber Tokyo Perpajakan Biro Regional. Laporan tersebut mencatat bahwa Hikaru Kondo diduga menyalahgunakan dana yang dikumpulkan dari lelang amal untuk gempa bumi Thoku pada tahun 2011, pelanggaran KUHP dengan hukuman penjara potensial tidak lebih dari 10 tahun. Biro Perpajakan Regional Tokyo melakukan penggeledahan di kantor pada awal Maret tahun itu sebagai bagian dari penyelidikan, tetapi tidak berakhir dengan mengajukan tuntutan.
Kondo akhirnya mengundurkan diri dari perannya sebagai ketua komite eksekutif untuk Machi Asobi, acara Tokushima dimana Ufotable pernah menjadi penyelenggara utama pada Mei 2019.
Hikaru Kondo mendirikan ufotable pada tahun 2000, dan mulai dikenal melalui anime terbarunya Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan film hit yang menyertai Demon Slayer The Movie: Mugen Train, serta berbagai adaptasi anime dari franchise Type-Moon ‘s Fate termasuk Fate/Zero dan Fate/stay night: Unlimited Blade Works. Studio baru-baru ini menyelesaikan film ketiga dan terakhir dalam trilogi film anime Fate/stay night: Heaven’s Feel pada Agustus lalu.
Studio ini juga telah membuat adaptasi anime dari Type-Moon yaitu The Garden of Sinners, dan Katsugeki: Touken Ranbu. Selain itu, perusahaan ini menjual merchandise dan barang untuk berbagai anime yang telah diproduksinya, dan menjalankan sejumlah kafe yang menjual beberapa merchandise-nya.