Ore, Tsushima Kucing Bersuara Om-Om Yang Imut!

Ore, Tsushima sebuah anime yang mungkin cocok untuk bagi para pemilik kucing ataupun cat lovers di luar sana karena salah satu hal yang tidak lepas dari unsur kehidupan mereka yaitu keimutan mereka.

Anime ini diadaptasi dari manga yang memiliki judul sama, yaitu ‘Ore, Tsushima’ ditulis oleh Opuu no Kyoudai. Sebuah karya yang menceritakan keseharian seekor kucing gendut dan diolesi beberapa komedi dari sang kucing tersebut, dalam menjalani kesehariannya bersama beberapa kucing beserta orang yang mengadopsinya.

Japanese俺、つしま
IndonesiaNama saya adalah Tsushima/Saya, Tsushima
AuthorOpuu no Kyodai
Directed byJun Aoki
ScreenwriterJun Aoki
ProducerFanworks; Space Cat Company
AiringSummer 2021
Duration1:30 Minute

Review Singkat Anime Ore, Tsushima.

Pada awal episode anime ini menceritakan kucing tersebut sedang menggaruk-garuk sampah untuk mencari makan dan tidak sengaja bertemu dengan sosok berwarna biru yang disangka olehnya adalah seorang kakek-kakek dan Tsushima sendiri merespon dengan cara cukup tidak terduga..

Ore, Tsushima Kucing Bersuara Om-Om Yang Imut!

Episode ini memang hanya berisi perkenalan singkat bagaimana Tsushima bertemu dengan kakek yang dengan kondisi cukup terkejut karena kucing gendut itu bisa berbicara dengan bahasa manusia, dan singkat cerita Tsushima bersedia untuk menerima kebaikan sosok yang dianggap kakek tersebut untuk mengadopsinya.

Baca Juga: Gratis! 12 Youtube Channel yang Menyediakan Anime Secara Legal

Kondisi di dalam rumah pengasuhnya terdapat 2 kucing yang dianggap senior oleh Tsushima dan tentu saja sebagai junior dia lebih memilih menempati tempat di pojokan rumah agar tidak menggangu senior serta tidak lupa untuk memperlihatkan rasa hormatnya kepada mereka pada saat pertama kali bertemu. (tentu saja dengan pose yang lucu yakni ‘dogeza’)

Karena pengasuhnya adalah sosok pecinta kucing (terlihat bahwa lebih dari satu kucing ‘sejahtera’ yang ada di rumahnya) tentu saja beliau tidak pilih kasih terhadap kucing-kucing didalam pengasuhannya tidak terkecuali Tsushima, walaupun termasuk sebagai kucing baru di rumah tersebut dia tidak ragu untuk menghabiskan makanan dalam jumlah banyak (dimana itu sering menjadi suatu hal yang krusial bagi para pecinta kucing dalam mengatur biaya untuk pakan kucing) bahkan dengan tidak ada keraguan dan semangat, Tsushima ingin memakan makanan pengasuhnya tersebut.

Tetapi karena pengasuhnya tersebut cukup mengerti bahwa makanan manusia tidak baik untuk kucing, lalu dia langsung mengambilnya kembali sembari menceramai Tsushima. Mungkin beberapa dari kalian tau kelanjutannya seperti apa.. Iya dikasih makan lagi.

Ore, Tsushima Kucing Bersuara Om-Om Yang Imut!

Bagi seekor kucing normal setelah diberi makan tentu saja dapat ia mempercayai orang yang memberinya makan atau mungkin memperlihatkan rasa syukur dengan ‘mengeong’ kepada orang yang memberinya makan, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Tsushima, setelah menghabiskan hidangan makannya, dengan santai dan suara om-om gangster yang khas Tsushima berkata….

“Kuso Jiji”

Yang terjemahannya adalah “Kakek kurang ngajar” atau “Kakek sialan”

Saya pribadi kurang paham kenapa saya bisa tertawa dengan jokes yang ‘akhlakless’ seperti itu, tapi itu lah Tsushima.

Last but no least pada awal pengenalan anime ini mungkin saya menyebutkan yang mengadopsi Tsushima adalah seorang kakek-kakek, tapi jangan salah sangka diakhir episode ternyata sosok yang mengadopsinya adalah nenek-nenek.

Ore, Tsushima Kucing Bersuara Om-Om Yang Imut!

Cukup terkejut? saya juga.