Kritik Terhadap MAPPA yang Membayar Murah Animator Lepas Terus Berlanjut

Belum lama ini pengguna Twitter, @daifukuFB, yang diketahui sebagai seorang animator lepas atau freelancer dari Jepang dengan pengalaman lima tahun bekerja dalam produksi yang berbeda, memposting sebuah tulisan yang menjadi viral di forum Jepang karena merujuk kepada studio MAPPA, sebagai sebuah perusahaan yang membayar “gaji murah”. Dia menuliskan:

“Ketika saya diminta untuk mengerjakan film dari karya populer yang diproduksi oleh studio yang membuat PV tertentu dari topik sekarang, saya terkejut bahwa harga satuannya hanya 250 yen (sekitar 32.000 rupiah). Ini adalah gaji yang benar-benar mengerikan untuk sebuah produksi film, karena jika anda ingin menghasilkan akhir yang sempurna dari setiap lukisan, anda harus membayar sesuai dengan pekerjaannya. Saya benar-benar merasa stres karena diliputi oleh rasa putus asa dan marah.”

Postingan yang jelas-jelas mengacu pada studio MAPPA itu mengundang banyak komentar dari para animator lain. Pengguna @koni_ko222, menuliskan tanggapannya: “Perusahaan itu memang membayar rendah video karena banyak yang harus diselesaikan. Lagi pula, itu normal bagi mereka bahwa animasi dan inspeksi akhir tidak dikreditkan (atau bahkan tidak disebutkan).

Daifuku-san menjawab: “Saya bertanya-tanya apakah harga anggaran video dan finisher terlalu murah? Mungkin karena mereka terlalu banyak membayar seniman aslinya, dan pada akhirnya mengurangi anggaran untuk animator lepas. Setidaknya kami sudah bekerja dengan bangga, dan ingin merasa dihargai.”

Kotani menjawab: “Sebenarnya, saya pikir hanya seniman asli yang dibayar dengan baik untuk pekerjaan mereka, seperti studio lainnya. Saya tidak memaafkan studio yang tidak niat membuat animasi bahkan membayar animator lepas pun tidak mampu. Mereka setidaknya harus memberi gaji yang adil atau menaikkan harga unit lebih tinggi lagi!”

Sebelumnya MAPPA juga sempat mendapatkan masalah yang berputar di sekitar animasinya. Dalam sebuah artikel, MAPPA diduga kembali menggunakan taktik trailer untuk mendapatkan banyak perhatian publik. Taktik tersebut sempat digunakan pada PV Attack on Titan, dan saat ini fans menganggap studio tersebut juga menggunakan taktik ini untuk anime Chainsaw Man.