Author Kakegurui Meminta Maaf Atas Pembatalan Manga Isekai Tenseisha Koroshi

Manga milik Homura Kawamoto, Isekai Tenseisha Koroshi -Cheat Slayer-, terpaksa harus dihentikan dikarenakan masalah terkait tuduhan atas penghinaan karya milik mangaka lain. Melalui akun Twitter miliknya, Homura Kawamoto meminta maaf terkait permasalahan yang terjadi.

“Dengan sangat menyesal saya meminta maaf atas permasalahan, kekhawatiran dan rasa sakit yang ditimbulkan dari insiden ini, terutama pihak-pihak yang terkait. Karya ini terjadi atas kurangnya pertimbingan dan saya malu hal ini dapat terjadi. Namun, kedepannya saya akan menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran untuk mendorong karya saya lebih baik lagi. Saya benar-benar meminta maaf.”

Kadokawa sebagai media publikasi melalui majalah Monthly Drago Age, mengungkapkan bahwa manga Isekai Tenseisha Goroshi -Cheat Slayer- terpaksa harus dihentikan tak lama setelah penerbitan chapter pertamanya pada 9 Juni lalu. Pihak editorial pun menyatakan meminta maaf atas permasalahan yang terjadi dan berusaha untuk lebih memperhatikan agar masalah serupa tidak terjadi lagi. Hal ini dilakukan karena mendapat kritikan dari beberapa penggemar dan sesama kreator manga. Para mangaka merasa bahwa Kawamoto telah mengambil terlalu banyak inspirasi dari karya milik mangaka lain, selain itu parodi di dalamnya telah melewati batas yang dapat ditoleransi.

Salah satu inspirasi yang yang timbul menjadi masalah adalah beberapa karakter yang ditampilkan seperti karakter dalam Sword Art Online, Konosuba dan That Time I Got Reincarnated as A Slime. Berikut beberapa statement yang dinyatakan beberapa kreator yang terkait.

That Time I Got Reincarnated as A Slime – “Bagi seorang kreator, citra sebuah karakter itu penting, jadi saya mohon jika anda membuat sebuah parody lakukan dengan baik dan tidak berlebihan.”

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation –  “Saya tidak menganggap sebuah cerita parodi dimana karakter-karakter protagonist melakukan kejahatan adalah suatu masalah, atau meminjam karakter dari karya lain sebagai suatu masalah besar tapi saya tidak bisa mengatakan bahwa itu bukanlah suatu masalah. Namun, meminjam karakter milik karya orang lain kemudian menjadikannya seorang penjahat dan melakukan kejahatan dapat saya katakan itu sudah melewati batas.”

Sebelumnya, Homura Kawamoto berhasil menciptakan manga Kakegurui dengan penjualan lebih dari 5 juta kopi dan telah diadopsi menjadi anime dan live action. Baik anime maupun live action, keduanya tersedia di layanan streaming legal Netflix.

Isekai Tenseisha Koroshi -Cheat Slayer bercerita mengenai kehidupan  seorang protagonist yang memberikan penilaian pada orang-orang yang berinkarnasi ke dunia lain. Lalu, seorang penduduk desa bernama Lute ingin bergabung dengan guild “Rebels Against God” yang terdiri dari orang-orang berinkarnasi. Cerita dimulai ketika Lute mengagumi Louis Crawford.