Deep Insanity: The Lost Child Dapatkan Adaptasi Anime dan Game

Oktober 2020 direncanakan menjadi musim perdana penayangan Anime Deep Insanity: The Lost Child, dan peluncuran game berbasis IOS, Android dan PC. Seperti yang disampaikan oleh pihak Square Enix, ini akan menjadi salah satu proyek media yang patut diantisipasi.

Proyek ini mengangkat cerita dimana sebuah dunia dipenuhi oleh “Randolph syndrome” yang menyebakan terjadinya koma secara tiba-tiba. Secara bersamaan, sebuah area bawah tanah “Asylum” ditemukan dan dipercaya sebagai penyebab munculnya sindrom tersebut dikarenakan mahluk aneh dan juga sumber daya alam yang baru ditemukan. Hal inilah yang menggerakan banyak pihak untuk mendatangi area bawah tanah, selain untuk menyembuhkan sindrom namun untuk memperoleh sumber daya alam.

Manga untuk proyek ini, Deep Insanity: Nirvana, telah dipublikasikan lebih awal melalui majalah bulanan Big Gangan pada edisi bulan Februari kemarin, dengan Norimitsu Kaihou (School-Live!), Makoto Fukami (Psycho-Pass) dan Etorouji Shiono sebagai penulis cerita. Manga ini bercerita mengenai Hildegard Olympiada Yamada dan Sergio Sol yang memiliki kekebalan terhadap penyakit, yang memutuskan untuk pergi ke Asylum.

Deep Insanity: The Lost Child akan disutradarai oleh Shin Oonuma (Kokoro Connect), dikomposisi seri oleh Kento Shimoyama (AntiMagic Academy), Kazuyuki Yamayoshi (The Misfit of Demon King Academy) sebagai desain karakter, Mirai Kodai Gakudan (Grimms Notes) dan Fumiyuki Go sebagai  komposisi dan sutradara music. Proyek ini dilakukan dengan kolaborasi antara Square Enix dan Kadokawa. Plot alur untuk anime Deep Insanity: The Lost Child berada di antara alur manga dan alur game

Adaptasi game The Deep Insanity: Asylum bercerita mengenai Woo Inominetas (Yuichiro Umehara), yang berhasil selamat dari pembantaian di sebuah rumah sakit. Amane Kanata, Youtubers Hololive Virtual, dan Tokoyama Towa akan mengisi lagu tema “Madoromi”. Game ini dikabarkan akan merilis versi demo pada 2 Juli mendatang.