Seorang Pria di Jepang Ditangkap Karena Menculik Seorang Remaja Berusia 13 Tahun

Beberapa hari yang lalu, TBS News melaporkan sebuah kasus percobaan penculikan di Jepang yang melibatkan pekerja kantoran dewasa dan seorang siswa sekolah menengah berusia 17 tahun. Dalam kesempatan itu, seorang pria berusia 32 tahun meminta kepada seorang remaja melalui pesan teks untuk “tinggal bersamanya”. Untungnya, ibu remaja itu menemukan percakapan di smartphone putrinya dan fakta ini dapat dilaporkan. Akhirnya, pria itu ditangkap untuk diselidiki lebih lanjut terkait motif dan menentukan sanksi.

Portal Jepang TBS News kembali melaporkan kasus baru, yang sangat mirip dengan kasus di atas. Ceritanya sekarang membawa kita ke kota Tokyo dan kali ini, dibintangi oleh seorang anak berusia 20 tahun dari prefektur Iwate dan seorang anak di bawah umur 13 tahun, yang merupakan siswa sekolah menengah tahun kedua dari lingkungan Shinjuku, yang terletak di ibu kota Jepang.

Pemuda bernama Yaegashi Kaito mulai menghubungi siswi SMP melalui jejaring sosial Twitter dan setelah lama bertukar pesan mereka bertemu di sebuah hotel di distrik Shinagawa, Tokyo. Dalam pertemuannya, remaja tersebut mengaku kalau ia telah melarikan diri dari rumah, itulah sebabnya ibunya melaporkan ke polisi untuk segera memulai pencarian.

Baik Kaito dan siswa sekolah menengah tersebut berhasil menyelesaikan pertemuan mereka, namun di waktu yang bersamaan polisi juga berhasil menemukan mereka ketika sedang berjalan di sekitar hotel. Di sanalah mereka menangkap tersangka berusia 20 tahun, yang mengakui kejahatannya karena “menculik” anak di bawah umur.

Di sisi lain, mereka melindungi anak di bawah umur untuk diserahkan kepada ibunya. Dilaporkan tidak ditemukan kerusakan fisik. Yaegashi Kaito, akan tetap ditahan selama penyelidikan dilakukan. Harus diingat bahwa di Jepang, membawa anak di bawah umur merupakan kejahatan, meski dengan persetujuan dari kedua belah pihak.

Kasus ini pun disiarkan di televisi TBS dan itulah sebabnya berita seperti ini menjadi viral di berbagai media. Tentu hal ini tidak luput dari perhatian para penggemar anime yang langsung mulai mengaitkan kasus aneh ini dengan serial Hige wo Soru. Soshite Joshikousei wo Hirou mengingat plotnya bercerita tentang bagaimana seorang pria berusia 28 tahun menampung seorang gadis berusia 17 tahun, yang tidak punya tempat tujuan.