Perusahaan Kadokawa Corporation menerbitkan laporan hasil untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret. Pada 30 April lalu, Kadokawa menginformasikan kepada para investornya bahwa mereka menargetkan untuk memproduksi setidaknya empat puluh produksi anime dalam setahun, meskipun hal-hal tampak sulit untuk beberapa sektor karena pandemi COVID-19.
Untuk Kadokawa Coropration pada tahun 2020, penjualan bersih meningkat sebesar 2,6% dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya, peningkatan naik secara signifikan di sektor-sektor seperti novel, distribusi video dan video game yang mengalami peningkatan sebesar 114,6%. Salah satu sektor yang paling sukses adalah bisnis penerbitan, yang meliputi novel, manga, dan produk lainnya. Penjualan bersih meningkat 10,5%, tetapi laba operasi meningkat 105,5%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan selama periode lockdown akibat pandemi COVID-19, yang meningkatkan penjualan digital, bukan cetak, sehingga sangat mengurangi biaya produksi.
Di sektor audiovisual, yang mencakup proyek anime dan live-action, penjualan turun 8,2%, meskipun laba operasional naik 7,1%. Pasalnya, distribusi film menurun drastis akibat penutupan bioskop dalam keadaan darurat pertama di Jepang. Namun, peningkatan laba usaha ini kembali naik berkat bisnis distribusi internasional yang dengan tidak mengeluarkan biaya sehingga dapat meningkatkan laba sebesar 22%.
Selain novel, Kadokawa Corporation bertujuan untuk meningkatkan jumlah proyek anime yang diproduksi dari 33 di tahun 2020 menjadi lebih dari 40 tahun di tahun depan. Perusahaan juga ingin meningkatkan keuntungan lisensi distribusi, serta bekerja sama dengan perusahaan raksasa seperti Sony dan CyberAGent untuk memproduksi lebih banyak game smartphone berdasarkan kekayaan intelektual mereka.