Berbicara tentang wanita otaku, kita tentu tahu bahwa eksistensi mereka yang sebelumnya tenggelam di dasar laut kini sudah mulai terlihat ke permukaan. Ada banyak dari wanita otaku di masa sekarang yang mulai memperlihatkan pesona mereka. Itulah mengapa mereka punya nilai lebih di mata para pria luar maupaun di dalam Jepang.
Melansir dari Potal Woman Excite, pada sebuah artikel berjudul “Hobi wanita apa yang lebih disukai pria “, tercatat ada begitu banyak jawaban yang memiliki kecenderungan terhadap wanita dengan hobi tertentu. Dan salah satu hobi yang tersorot di sana adalah wanita otaku.
“Ketika seorang pria bertanya kepada anda, ‘apa hobi anda?’ apakah pertanyaan itu akan anda tanggapi dengan hal-hal seperti yoga, traveling, dan memasak?. Namun, ketika kami (departemen editorial) melakukan survei untuk menemukan tanggapan paling populer, kami terkejut. Jadi kali ini kami ingin memberikan hasil survei tentang hobi wanita yang menurut pria Jepang menarik.”
Berdasarkan hasil tersebut ada tiga jenis hobi yang paling relevan, diantaranya: Manga, video game, dan idola. Ini mungkin mengejutkan, tetapi pada dasarnya pria Jepang lebih tertarik pada wanita dengan hobi otaku daripada wanita yang menyukai kecantikan atau olahraga.
Perlu diketahui bahwa ada banyak orang yang menyukai manga dan video game, mungkin dari itulah stigma masyarakan Jepang terhadap ‘hobi otaku’ meningkat. Terlebih di zaman sekarang, orang-orang secara perlahan meninggalkan stigma ini, dan terbukti bahwa laki-laki tidak selamanya terganggu oleh selera ini, bahkan mereka lebih menyukai hobi seperti ini.
“Tidak ada yang lebih baik daripada percakapan dengan seseorang yang memiliki selera yang sama. Namun, manga, video game, dan idola adalah topik yang cukup sering diperbincangkan.”
Mendalami topik ini, ternyata menurut survei wanita otaku punya nilai lebih di mata pria termasuk mereka yang menyukai game online, manga, dan idola. Nyatanya hal ini berbanding terbalik dengan ekspektasi kalau pria menyukai wanita yang melakukan hobi yoga atau memasak. Dengan kata lain, pria tampaknya lebih tertarik pada aktivitas jangka panjang yang ramah pasangan.