Wonder Egg Priority telah berakhir di episode 12 dengan ending yang terbilang lumayan memuaskan. CloverWorks sudah berusaha yang terbaik memberikan animasi memukau untuk para fans sehingga banyak dari mereka yang merasa senang akan hal itu. Terlebih pada tanggal 29 Juni nanti akan ada sebuah episode tambahan yang menawarkan kesimpulan akhir sebenarnya dari cerita tersebut.
Memang benar sebagian besar penggemar sangat senang dan menantikan episode spesial tersebut tapi untuk situasi saat ini benar-benar berbeda, sebagian penggemar tidak merasa lega karena mengetahui bahwa produksi Wonder Egg Priority sebenarnya sudah kacau balau sejak episode 11. Lantas apa penyebab produksi menjadi kacau balau menjelang endingnya? Berikut penjelasannya.

Penyebab produksi Wonder Egg Priority benar-benar berada dalam ambang “kacau balau” total adalah saat penayangan episode terakhir diluncurkan. Penyebab pertama menyatakan adanya beberapa nama perusahaan produksi yang mendapatkan kredit padahal nama tersebut tidak ada dalam daftar. Memang ada apa dengan kredit?
Ketika sejumlah besar individu atau kelompok perusahaan terlibat dalam suatu proyek, kredit menjadi palang utama segala sesuatu bisa berjalan dengan baik atau tidak. Jika semua telah dilakukan dan sukses berjalan, maka proyek tersebut tidak akan mendapatkan kendala apapun, tetapi sebaliknya dalam kasus ini semua menjadi masalah yang cukup serius karena nama kredit berbeda dengan apa yang sudah ditetapkan.
Penyebab lainnya adalah kehadiran episode kompilasi yang bertujuan membuat produksi lebih banyak membuang waktu untuk mempersiapkan serial tersebut. Ada dua situasi yang menunjukkan bahwa staf tidak mengetahui apa yang telah mereka lakukan:
- Pertama, seiyuu Ai Ooto, Kanata Aikawa, memposting kabar di Twitter bahwa ia berterima kasih kepada penggemar karena telah menonton episode di mana “Ai mengunjungi Neiru di rumahnya”. Namun nyatanya scene tersebut adalah sebuah kompilasi yang penomoran episodenya salah, sehingga Ai bingung urainya berada dimana.
- Kedua, ketika staf produksi menerbitkan naskah untuk episode kesebelas, sesuatu yang tidak biasa sering terjadi. Foto diatas menunjukkan bahwa credit episode itu sebenarnya ditetapkan untuk episode kesepuluh, menunjukkan bahwa kompilasi tersebut tidak direncanakan masuk ke sana.
Bisa disimpulkan penyebab yang telah disebutkan adalah staf salah menempatkan scene kompilasi yang tidak sesuai dengan episodenya, jadi staf harus menghapus, merombak ulang, dan menyensor bagian yang menunjukkan nomor episode.
Selain itu, ketika episode 10 ditayangkan, situs resmi telah mencantumkan 4 sutradara, tetapi pada siaran berlangsung, kreditnya malah berbeda dan berisi tujuh nama. Situasi inilah yang akhirnya mulai membuat akar permasalahan baru, sehingga pada saat produser serial tersebut, Shouta Umehara, muncul di televisi, ekspreksinya menunjukkan kalau ia terlihat kelelahan, kemungkinan besar karena masalah tersebut.

Selain itu, pada lebih dari satu kesempatan, platform Funimation, yang bertanggung jawab atas distribusi anime di barat, melaporkan bahwa penayangan episode hari itu akan ditunda karena keterlambatan pengiriman konten dari Jepang.
Adapun beberapa foto staf produksi yang beredar di jejaring sosial menunjukkan kalau mereka bekerja di malam hari dan tidur di tempat fasilitas tersebut. Beberapa orang bahkan bekerja sepanjang malam hingga berlanjut pagi hari.



Menurut laporan, bantuan dari luar Jepang dikerahkan dalam bentuk animator yang akhirnya mulai berpartisipasi menjelang akhir seri Wonder Egg Priority. Jadi, setelah melalui proses kerja panjangan nan melelahkan, akhir dari perjalanan staf akan sampai pada bulan Juni nanti, dengan sebuah produksi yang mungkin akan lebih memuaskan. Jadi harap bersabar sampai waktu itu tiba dan semoga tidak ada kesalahan yang terulang kembali.