Kontroversi Anting Tanjirou Kimetsu no Yaiba di Korea Selatan Terus Berlanjut

Meski Kimetsu no Yaiba dinobatkan sebagai anime terpopuler saat ini tapi tidak dipungkiri ada banyak kontroversi yang terjadi selama kepopulerannya masih terus memuncak, khususnya di negara Korea Selatan. Awal mula dipicu karena sebuah poster terpampang di platform Netflix yang memperlihatkan desain asli dari Tanjirou mengenakan anting berupa simbol Matahari Terbit. Tak di sangka, hal itu menyebabkan sebagian penggemar naik pitam dan menuduh franchise ini telah mewakili imperialisme Jepang.

Dilansir dari sebuah artikel yang diterbitkan oleh Yahoo! News Japang, mempublikasi bahwa “kontroversi perihal anting Tanjirou dari Kimetsu no Yaiba terus meningkat di Korea Selatan. Lantas apa tanggapan Netflix selaku pemicu kasus ini?”.

“Kimetsu no Yaiba: Mugen Train telah terjual lebih dari satu juta tiket hanya tujuh hari setelah rilis di Korea Selatan, tetapi mengapa nasionalis anti-Jepang baru menyerukan permasalah mengenai anting Tanjirou di hari-hari terakhir setelah film tersebut dirilis. Baik Netflix maupun rantai teater menyerah pada tekanan dan mulai melakukan pengeditan konten audiovisual. Namun, hal itu tidak menghentikan kaum nasionalis Korea Selatan, dan kini malah semakin menjadi dengan menuduh bahwa Kimetsu no Yaiba adalah ‘gerakan ultra-kanan’ yang mendukung kejahatan Jepang pada generasi sebelumnya.”

“Massa anti-Jepang telah menunjukkan bahwa Kimetsu no Yaiba sengaja meyinggung simbol ‘Bendera Matahari Terbit’ melalui anting Tanjirou. Karena masalah ini terus meningkat, pihak produksi di Korea Selatan harus melakukan editing audiovisual dan memodifikasi desain anting Tanjirou. Versi yang dimodifikasi ini tidak akan disiarkan atau diproyeksikan di luar Korea Selatan.”

Di sisi lain, Netflix telah memasukkan anime Kimetsu no Yaiba dengan 26 episode dalam katalognya di Korea Selatan bulan lalu. Namun, ketika poster menampilkan foto Tanjirou mengenakan antingnya, komunitas di sana langsung meledak dan mengkritik platform tersebut.

Faktanya bahwa Netflix adalah satu-satunya situs streaming di Korea Selatan yang menayangkan Kimetsu no Yaiba versi tidak dimodifikasi. Oleh sebab itu banyak penggemar Jepang maupun Korea Selatan heboh. “Mengapa mereka menggunakan desain asli padahal sudah ada versi modifikasi sebelumnya, dan mereka tahu itu akan menimbulkan kontroversi?” Ini dianggap oleh sebagian orang Korea Selatan sebagai penghinaan terhadap sejarah mereka, “Netflix memang tidak memiliki rasa peduli terhadap perasaan orang Korea Selatan, mereka hanya menginginkan uang”, ungkapan dari beberapa fans yang naik pitam.

Sebagai akibat dari semua ini, Netflix mulai mengkoreksi kesalahannya dengan mengubah poster anting Tanjirou yang sebelumnya tidak dimodifikasi menjadi dimodifikasi. Sebuah oulet media besar di negara tersebut meminta pendapat dari Netflix tentang masalah ini, tetapi mereka tidak mendapatkan tanggapan apa pun.