Film terbaru tetralogi – Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time baru-baru ini dikabarkan telah meraup hampir 828 juta yen (sekitar 109 miliar rupiah) dengan 539.623 tiket terjual di hari pertama pembukaannya di 466 bioskop. Juga tercatat bahwa film ini telah berhasil memecahkan rekor di IMAX dengan jumlah sekitar $740.000 (sekitar 10 miliar rupiah) hampir 10% untuk total pendapatan pada hari pertama. Rekor tersebut mengungguli pembukaan film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train di IMAX.

Berdasarkan laporan, Evangelion: 3.0+1.0 berhasil menjual 21,7% lebih banyak tiket dan menghasilkan 23,8% laba kotor lebih banyak dibandingkan dengan film Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo pada tahun 2012.
Selain itu, rating untuk film ini rata-rata 4,32 dari 5, berdasarkan sekitar 1,153 ulasan. Sedangkan, untuk Kimetsu no Yaiba saat ini memiliki rating rata-rata 4,01 dari 5, berdasarkan sekitar enam belas ribu ulasan, karena sudah hampir menyentuh lima bulan penayangan.
Pemutaran IMAX, MX4D, dan 4DX dari Evangelion: 3.0 + 1.0 juga dimulai pada hari Senin bersamaan dengan pemutaran reguler. Karena Pandemi COVID-19 berulang kali film ini ditunda pemutarannya dari 23 Januari hingga 8 Maret. Meski demikian, bersama dengan keadaan darurat yang menjadi kendala sampai ditetapkan untuk tayang hingga pukul 20:00 sebagai batasnya, IMAX mencatat tiket yang telah terjual habis bahkan sebelum tenggat waktunya.
IMAX telah sukses besar dengan pemutaran film lokal di masing-masing negara, terutama di China, Jepang dan Korea Selatan. Meski begitu, IMAX juga sukses tayangkan Evangelion: 3.0+1.0 di Jepang dengan hasil yang memuaskan, bahkan berhasil memecahkan rekor di hari pertama pembukaannya selama masa pandemi.
Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time adalah film ketiga yang ditandatangani kontrak oleh TOHO Pictures dan IMAX. Film pertamanya tentu saja, Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen yang masih berdiri sebagai film IMAX terlaris sepanjang masa di Jepang, dengan perkiraan pendapatan kotor $ 27,5 juta (sekitar 395 triliun rupiah).