The Legend Of Heroes: Trails Of Cold Steel Dapatkan Adaptasi Anime

Perusahaan Nihon Falcom mengumumkan bahwa serial game RPG The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel, akan mendapatkan adaptasi anime dengan sebuah cerita orisinal. Meski orisinal, cerita akan tetap berdasarkan konsep inti dari seri tersebut. Pernyataan itu tidak mengungkapkan detail produksi, tetapi mengonfirmasi bahwa pemutaran perdana dijadwalkan pada tahun 2022.

Berbagai perusahaan juga berpartisipasi dalam produksi ini, termasuk UserJoy Technology Co., Ltd., pengembang yang mengelola kekayaan intelektual Nihon Falcom di Taiwan dan negara Asia lainnya. perusahaan distribusi Funimation Global Group, LLC, perusahaan dana SYOU dan komite perencanaan NADA Holdings.

Video game pertama dirilis di Jepang untuk konsol PlayStation 3 dan PlayStation Vita pada tanggal 26 September 2013, diikuti oleh Amerika Utara yang dirilis pada bulan Desember 2015, Kemudian juga tersedia untuk Microsoft Windows dan PlayStation 4. Sekuel lanjutan berjudul The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel II dirilis pada September 2014 di Jepang, diikuti oleh The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III pada September 2017 dan The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel IV pada September 2018.

Sinopsis:

Game ini berlatar di Kekaisaran Erebonian dan berlangsung setelah seri game “Trails in the Sky” dan selama periode waktu yang sama dengan bilogi “Crossbell”. Ceritanya mengikuti dua kelompok yang berperang: “Empat Rumah Besar” aristokrat dan kaum reformis.

Para bangsawan, di satu sisi, ingin mempertahankan kekuasaan mereka dengan mempertahankan kendali atas pasukan pribadi mereka sendiri. Di sisi lain, para reformis ingin membubarkan tentara bangsawan dan memusatkan semua kekuasaan di bawah perdana menteri. Setelah upaya arbitrase yang gagal oleh Kaisar, ketegangan terus meningkat.

Plot permainan berpusat pada Rean Schwarzer dan teman-teman sekelasnya dari “Kelas VII” di Akademi Militer Thors, yang merupakan kelas yang baru dibentuk yang terdiri dari bangsawan dan rakyat jelata Erebonia, menjadi satu-satunya di seluruh akademi yang tidak memisahkan berdasarkan kelas sosial.