BPO Jepang Membela Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi Dari Kritik

BPO adalah singkatan dari Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization, bertugas mengawasi dan berwenang menindaki konten siaran televisi di Jepang (layaknya “KPI” di Indonesia). Pada Februari 2021, BPO menerbitkan sebuah laporan terbaru bertajuk “Audience Comment Review Minute”, dalam laporan itu mereka membahas perihal anime Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi (Redo of Healer).

Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi Episode 7 sub indo

Selama diskusi pertemuan yang berlangsung sekitar 3 menit dari “Komite Pemuda” diadakan secara virtual pada tanggal 24 Februari 2021, dengan tujuh anggota komite hadir. Panitia membahas pendapat penonton yang diterima antara 16 Januari dan 15 Februari tahun ini, sebagai berikut:

Bentuk kelalaian dari anime Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi, tentang Protagonis yang dilecehkan oleh putri Flare, kemudian membalaskan dendamnya. “Konten yang mengandung unsur kekerasan, pengaruh obat-obatan, dan kejahatan seksual berdampak besar pada kaum muda. Seharusnya serial ini tidak disiarkan di televisi terestrial, bahkan pada malam hari.”

Jika dibandingkan dengan animasi lain, dan menganggap serial ini sebagai program khusus dewasa, berarti akan ada banyak karya lain yang seperti ini bernasib sama. Mengenai hal ini, anggota komite mencapai kesimpulan sebagai berikut: “Adegan kekerasan ekstrim telah kami lihat dan kami pertimbangkan. Tapi sulit untuk menilai bahwa itu adalah siaran tengah malam, jadi tidak perlu diperlebatkan lagi.”

Anggota komite lainya mengatakan: “Bukankah siaran larut malam membuat penonton senang? Lebih baik mengobrol dengan tim produksi yang bertanggung jawab untuk bertukar pendapat.” Agar tidak disalahpahami oleh anak-anak dan nantinya timbul rasa takut maka orang tua harus berlaku tegas untuk mendidik anaknya ketika menonton animasi seperti ini.