Salah satu anime terpopuler di mata penikmat anime, Tate no Yuusha no Nariagari bisa dibilang memang memiliki cerita unik dan menarik di tengah maraknya serial berjenis isekai lainnya tayang pada kala itu. Di musim pertamanya serial ini berakhir dengan cerita yang menggantung dan banyak dari penggemar yang pastinya menunggu kelanjutan dari pertualangan pahlawan Naofumi.
Setelah lama tidak terdengar dan setahun berlalu sejak pengumuman sekuelnya di awal September 2019, kini detail lebih lanjut diungkap. Seperti yang telah diumumkan lewat event “KADOKAWA Light Novel EXPO 2020”, diumumkan bahwa season 2 Tate no Yuusha no Nariagari (The Rising of the Shield Hero) dijadwalkan akan tayang perdana pada bulan Oktober tahun ini.
Pada event sebelumnya yang diadakan oleh Crunchyroll sudah dikonfirmasi Tate no Yuusha akan memperoleh 2 season sekaligus, dan kabar baiknya? Para staf akan berusaha untuk tidak membuat jarak waktu yang lama antara season kedua dan ketiga animenya.
Tate no Yuusha Season 2 masih akan digarap oleh studio Kinema Citrus dengan kerjasama DR Movie, dan juga menghadirkan sebagian besar anggota staf yang sama seperti sebelumnya. Hanya saja sutradara Takao Abo akan digantikan oleh Masato Jinbo (Chaos; Child, Fate / kaleid liner Prisma Illya 2wei Herz!).
Aneko Yusagi mulai menerbitkan novel di situs web Shousetsuka ni Narou pada 2012 dan menamatkannya pada 2015. Selanjutnya, Media Factory mulai menerbitkannya dalam bentuk fisik dengan ilustrasi dari Minami Seira pada Agustus 2013, dan penerbit menerbitkan volume kedua puluh dua pada Juni 2019. Adaptasi manga ini diterbitkan di majalah Flapper dan ditulis oleh Aiya Kyuu. Tidak hanya adaptasi anime, seri ini juga telah menginspirasi pertunjukan drama panggung.
Sinopsis Tate no Yuusha
Seri ini Berkisah tentang Iwatani Naofumi seorang otaku yang dipanggil ke sebuah dunia paralel bersama dengan tiga orang lainnya untuk menjadi Pahlawan. Mereka semua diperlengkapi dengan senjata legendaris, ketika dipanggil.
Naofumi menerima Perisai Legendaris sebuah peralatan untuk pertahanan mutlak, sementara yang lain menerima senjata yang mampu menyerang. Karena kurangnya karisma dan pahlawan perisai sudah lama di cap buruk Naofumi hanya ditemani oleh satu rekan saja, seorang wanita cantik, sementara yang lainnya memiliki beberapa rekan. Sayangnya, pada hari berikutnya Naofumi dikhianati oleh satu-satunya rekannya tersebut.