Sempat Ditunda, Evangelion: 3.0 + 1.0 Umumkan Tanggal Rilis Baru

Bulan lalu telah diumumkan bahwa pemutaran perdana untuk film Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time harus ditunda lagi karena efek pandemi COVID-19 pada produksi. Kini, kabar gembira untuk proyek terakhir berdasarkan franchise Rebuild of Evangelion telah sampai ditelinga penggemar.

Diumumkan melalui akun Twitter resminya, Movie Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time, sekarang dijadwalkan untuk dibuka di beberapa bioskop Jepang pada tanggal 8 Maret 2021 mendatang.

Staf juga menyatakan bahwa tanggal ini telah dipilih dengan pertimbangan cermat walau pandemi masih berlangsung, dengan begitu akan ada tindakan efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di setiap bioskop, supaya penggemar bisa menyaksikan movie ini dengan sangat nyaman.

Sebelumnya, Eiga Rinri Kikou juga mengungkapkan bahwa film Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time akan memiliki durasi 154 menit (2 jam 34 menit), dan secara resmi menjadi film terlama yang diproduksi dalam franchise ini.

Staf:

  • Hideaki Anno  sebagai sutradaara , bekerja sama dengan  Hiroyasu Kobayashi ,  Mahiro Maeda,  dan  Daisuke Onizuka .
  • Takeishi Honda  sebagai direct animasi.
  • Yutaka Izubuchi  sebagai desain karakter.
  • Shirou Sagisu sebagai komposser soundtrack.

Seiyuu:

  • Megumi Ogata  sebagai Shinji Ikari.
  • Megumi Hayashibara  sebagai Rei Ayanami.
  • Yuko Miyamura  sebagai Asuka Langley Shikinami.
  • Kotono Mitsuishi  sebagai Misato Katsuragi.
  • Fumihiko Tachiki  sebagai Gendou Ikari.
  • Yuriko Yamaguchi  sebagai Ritsuko Akagi.
  • Maaya Sakamoto  sebagai Mari Illustrious Makinami.

Agensi tersebut juga memberikan klasifikasi untuk film Evangelion: 3.0 + 1.0 Thrice Upon a Time, yang menunjukkan bahwa siapa pun dari segala usia berhak untuk menontonnya. Kategori film ini juga telah diberikan kepada semua film sebelumnya dalam franchise tersebut, dan standar di Jepang tidak harus sesuai dengan standar di setiap negara.

Terakhir, film ini dijadwalkan tayang perdana pada 23 Januari di Jepang, namun karena efek pandemi COVID-19 pada produksi, diambil keputusan untuk menundanya tanpa batas waktu. Tanggal rilis baru akan diumumkan segera setelah diputuskan.