Situs resmi anime Tokyo Revengers, yang diadaptasi dari manga karya Ken Wakui, mengungkapkan lagu ending, tanggal rilis, dan jajaran seiyuu lainnya. Anime ini dijadwalkan akan tayang perdana pada 10 April mendatang di MBS, kemudian akan menyusul dibeberapa stasiun televisi Jepang lainnya.
Lagu ending Tokyo Revengers akan dibawakan oleh eill dengan judul “Koko de Iki wo Shite” atau “Breathe Here”. Dan berikut jajaran seiyuu yang baru diumumkan.
- Takuma Terashima sebagai Atsushi Sendo
- Yuuya Hirose sebagai Takuya Yamamoto
- Shunsuke Takeuchi sebagai Makoto Suzuki
- Shouta Hayama sebagai Kazushi Yamagishi
- Satoshi Hino sebagai Masataka Kiyomizu
Staf:
- Sutradara: Koichi Hatsumi (Berserk)
- Skrip seri: Yasuyuki Muto (Sengoku Basara – Samurai Kings)
- Desain karakter: Kenichi Ohnuki (Golden Kamuy, Gundam Build Fighters) dan Keiko Ota (Ace Attorney, Hyakko)
- Soundtrack/musik: Satoki Iida dan Hiroaki Tsutsumi (Dr. Stone, Jujutsu Kaisen)
- Studio: LIDENFILMS
Sinopsis:
Takemichi adalah seorang lelaki pengangguran berusia 26 tahun. Dia baru mengetahui bahwa gadis yang menjadi pacarnya ketika masih duduk di bangku SMP, satu-satunya gadis yang pernah dikencaninya telah meninggal akibat ulah sekelompok geng berandalan yang dikenal sebagai Tokyo Manji Gang. Setelah hampir mati tertabrak kereta, dia menyadari bahwa dirinya kembali ke masa lalu saat dia masih duduk di bangku SMP. Takemichi bersumpah untuk mengubah masa depan dan menyelamatkan gadis bernama Hinata itu. Demi melakukannya, dia bertujuan untuk mengincar bagian puncak geng berandalan paling brutal di wilayah Kanto tersebut.
Tokyo Revengers atau Toukyou卍Revengers mulai dimuat dalam majalah Weekly Shounen Magazine terbitan Kodansha sejak bulan Maret 2017, dan telah dibundel menjadi tujuh belas volume. Manga ini telah tercetak lebih dari 4 juta eksemplar dan menjadi pemenang pada manga award ke-44 Kodansha.
Sebelum mendapatkan adaptasi anime, franchise ini sudah lebih dahulu mengumumkan adaptasi film live action nya yang dijadwalkan akan tayang pada 9 Oktober nanti. Namun, pada hari senin tanggal 13 April lalu – mereka menyampaikan bahwa proses pembuatan film live action ditunda hingga 2021 karena pandemi di Jepang.