Perlu kita ketahui Keyarga atau Keyaru merupakan karakter protagonis dari anime Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi, ia dulunya adalah seorang anak laki-laki yang baik dan sederhana dengan mimpi menjadi seorang pahlawan. Namun, setelah ia bertemu dengan Flare, hidupnya menjadi sangat kacau dan penuh penyiksaa secara fisik maupun mental. Oleh karena itulah, kepribadiannya berubah total menjadi pribadi pendendam dan sadis.
Dibalik itu semua tentunya ada seorang penulis yang membuat cerita menjadi semakin bagus dengan berbagai kepribadian dari setiap karakter yang ditampilkan. Menariknya? kepribadian dari Keyaru atau Keyarga ternyata terinspirasi dari penulis novel aslinya. Informasi ini didapat dari forum populer Jepang yang mencoba memprovokasi penulis Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi, Rui Tsukiyo, dengan membagikan postingan yang ia buat pada tahun 2017, di mana ia sedang menggambarkan kepribadian dari protagonis novel tersebut.
Ia mengatakan “Keyaru / Keyarga adalah karakter utama yang cukup mudah untuk ditulis. Itu karena kepribadiannya berdasarkan kepribadianku. Sebaliknya, karakter lainnya adalah orang yang sangat baik. Aku menulis dengan sadar, tapi Keyarga adalah protagonis yang melakukan apapun sesuai dengan keinginanku!.”
Untungnya, tidak ada anggota forum yang tertarik memberi tanggapan kontroversi tentang hal itu, jadi penulis hanya perlu menjelaskan cita-citanya saat ini. Beberapa diantara penggemar juga bercanda dengan menyindir bahwa author mungkin saja terinspirasi oleh pengalaman pribadinya karena jelas sejauh ini cerita yang disajikan dalam karyanya seperti sudah pernah dia alami. Adapun fans lainnya malah menunjukkan rasa hormat mereka terhadap penulis, karena sebagian dari mereka menganggap dirinya sebagai protagonis dari karyanya.
Biasanya masalah seperti ini dapat menyebabkan kontroversi antara penggemar dan penulisnya. Seperti yang dialami oleh author novel Nidomo no Jinsei wo Isekai de, MINE, di mana proyek animasinya dibatalkan karena sebagian penggemar tidak terima dengan masalalunya yang suka melakukan penghinaan dan komentar diskriminatif yang ditujukan ke China dan Korea Selatan.