Wonder Egg Priority Dituding Membawa Dialog ‘Seksisme’ Dalam Animenya

Episode keempat dari anime Wonder Egg Priority memicu kontroversi di kalangan pengguna internet di dalam maupun luar Jepang, dituding memasukkan dialog “seksis/seksisme” ke dalam animenya. Adegan tersebut berada ketika karakter baru diperkenalkan, ia ingin memasuki mobil yang khusus perempuan. namun ada seorang monster yang berkomentar “mengapa ada anak laki-laki ditempat seperti ini, karena hanya perempuan yang seharusnya berada di sini”. Tetapi pernyataan ini bukanlah penyebab dari kontroversi tersebut.

Adegan yang menjadi permasalahan ketika dialog berada di:

  • Acca, apa maksudnya ini? Seharusnya tak ada anak laki-laki di sini.
  • Iya. Kasus bunuh diri anak laki-laki dan perempuan memiliki arti yang berbeda. Pria berorientasi pada tujuan, sedangkan wanita beriorentasi pada emosi.
  • Wanita impulsif dan mudah dipengaruhi oleh suara orang lain.
  • Beberapa mungkin tesesat oleh rayuan dan menyesalinya.
  • Tempat ini adalah untuk mereka yang ingin menghidupkan kembali anak-anak seperti itu.
  • Jadi, jangan terpaku pada jenis kelamin.
  • Benar, jangan membedakan jenis kelamin.
  • Apa?!

Percakapan tersebut dianggap “Seksisme” oleh berbagai anggota komunitas media sosial, dan situasinya diamati bahkan dari dalam Jepang. Mendengar itu, sutradara produksi ini harus menenangkan situasi dengan mengatakan: “Saya merasa bingung karena kami masih dalam tahap produksi dan saya tidak ingin menambahkan banyak penjelasan dalam produksi. Tapi saya akan membuat pengecualian. Saya berencana untuk meletakkan dialog setelah “Apa?!” dengan “Otak anak perempuan dan laki-laki itu sama”, tapi saya pikir itu bisa mengungkapkan perasaan dengan ekspersi dan reaksi wajah karakter, jadi saya berencana untuk menggantinya.”

Anime ini tayang perdana sejak tanggal 12 Januari 2020 di NTV dan Sapporo TV. Cerita anime dimulai dengan kisah seorang gadis berusia 14 tahun bernama Ai Ohto yang mendengar suara misterius ketika sedang berjalan mengelilingi kota saat larut malam. Suara itu berasal dari sebuah telur yang tanpa sengaja dia temukan. Kemudian telur itu memberi dia isyarat dengan bunyi “Jika kamu ingin mengubah dunia, kamu harus percaya pada dirimu dan sekaranglah saatnya menghancurkan telur itu.