Author Mushoku Tensei Angkat Bicara Soal Kontroversi Anime di China

Setelah kontroversi di mana influencer dan streamer Tiongkok, LexBurner menghina Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation sekaligus fansnya, menghasut para pengikutnya untuk melaporkan anime dan memberikan peringkat yang buruk. Penulis dari light novel aslinya, Rifujin na Magonote pun angkat bicara terkait hal tersebut.

“Kata-katanya hanyalah pendapat dari satu individu, dan dia bebas memiliki pendapat apapun. Menghina penonton lain memang membuat frustasi, tetapi anime tidak hanya dibuat untuk orang-orang sukses, jadi saya berharap mereka yang bisa menikmatinya benar-benar melakukannya.” tulisnya melalui Twitter.

Ketika seorang penggemar dari China mengomentari dampak pengaruh yang ditimbulkan LexBurner terhadap pengikutnya, penulis menambahkan:

“Jika dia sendiri memiliki konten semacam itu, maka itu tidak dapat dihindari. Bahkan di Jepang ada banyak orang seperti dia, meskipun mereka mungkin tidak memiliki pengaruh seperti dia. Bagi saya, daripada berkomitmen atau memberinya lebih banyak perhatian, saya pikir lebih penting untuk mengabaikannya dan membuat komunitas kita sendiri dengan orang-orang yang berpikiran sama. Terima kasih!”.

Perlu dicatat bahwa LexBurner sudah mengeluarkan permintaan maaf resmi atas pernyataannya pada 5 Februari (transmisi di mana dia membuat semua kritik pada 1 Februari). Namun, platform Bilibili telah menangguhkan akunnya karena “perilaku tidak pantas” dan sekarang streamer juga harus menghadapi sanksi yang diberikan karena telah melanggar ketentuan dengan platform tersebut.

Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation ditayangkan sejak 10 Januari lalu dengan memiliki total 23 episode yang dibagi menjadi 2 cour. Studio Bind didirikan khusus untuk adaptasi anime ini sebagai hasil kerja sama antara studio White Fox dan perusahaan produksi Egg Firm. Alasan pendiriannya adalah perlunya prosedur untuk perencanaan sistem yang sempurna, jangka panjang, dan sistematis dari adaptasi.