10 Karakter Attack on Titan yang Seharusnya Mati Tapi Tidak Jadi

Sejauh ini ada banyak karakter Attack on Titan yang telah mati dalam pertempuran memperjuangkan wilayah mereka masing-masing. Itulah alasan mengapa serial ini menjadi sangat populer dikalangan otaku. Tapi dengan semua kematian yang dihadapi oleh anggota Survey Corps, Warrior Unit, dan karakter lain di cerita AoT, ada beberapa karakter yang mampu bertahan melawan rintangan tersebut.

Mulai dari pertarungan melawan Titan hingga pasukan di negara lain, tidak dipungkiri bahwa ada karakter di serial ini yang tidak bisa beristirahat dan itu merupakan salah satu keajaiban dari kenyataan gelap yang sedang menghampirinya. Maka dari itu, animesaku telah merangkum 10 momen karakter Attack on Titan yang seharusnya mati tapi tidak jadi karena alasan tertentu.

10. Eren Dimakan Titan Shifter

Para penggemar pasti ingat dengan momen ini, dalam beberapa episode pertama dari animenya, Attack on Titan masih berfokus pada Armin, Mikasa, dan Eren saat masih kecil. Namun, semua itu tidak bertahan lama sampai ketika Colossal Titan menjebol dinding rumah mereka hingga menimbulkan kekacauan besar.

Banyak kejadian sadis terjadi, ketiganya pun mencoba menjadi prajurit Cadet Corps untuk berlatih agar bisa membalaskan dendam mereka kepada Titan-titan yang sudah menghancurkan kehidupan damainya. Mulai dari sinilah cerita semakin seru dan antusias penggemar menggebu-gebu untuk melihat pertualangan yang akan dilakukan ketiganya.

Namun, dalam pertarungan langsung melawan Titan untuk pertama kalinya, Armin yang pada saat itu ketakutan malah hampir dimakan Titan. Kemudian, Eren datang untuk menyelamatkannya, tetapi tidak diduga-duga musibah datang menghampirinya.

Saat itu Eren yang mencoba menyelamatkannya malah dimakan oleh Titan, namun untungnya sebelum itu, Grisha Yeager telah menyuntikan serum Attack dan Founding Titan kepadanya, sehingga sangat memungkinkan bagi Eren untuk hidup kembali walau sudah di makan oleh Titan.

Hal ini terbukti, dia kembali hidup sebagai Attack Titan dan menjadi harapan untuk Paradis menemukan hal baru lewat kejadian itu. Namun, perlu diketahui bahwa setelah menjadi Titan, umurnya untuk hidup hanya tersisa 13 tahun lagi, ini disebabkan oleh efek dari serum tersebut.

9. Annie Hampir Mati Ketika Bertarung Dengan Eren dan Mikasa

Pada awalnya banyak yang tidak menyangka kalau Annie merupakan antagonis utama di awal musim Attack on Titan. Di saat itu, ia mencoba menangkap Eren karena dia tahu bahwa Eren merupakan Titan Shifter. Selain itu, dia juga berniat membunuh semua tentara Survey Corps. Namun rencana yang sudah di susun tidak berjalan mulus, dalam pertempuran melawan Eren dan Mikasa, dia bisa saja mati kalau bukan karena kemampuannya untuk mengeras.

Dia bisa membentuk kristal di sekeliling dirinya untuk ditinggali selama bertahun-tahun. Dengan begitu nyawanya mampu terselamatkan, namun pada akhirnya ia harus mengurung diri di dalam kristal sampai waktu yang pas baginya untuk keluar. Waktu terus berjalan, ia ditempatkan di dalam tahanan bawah tanah yang hanya diperiksa oleh teman sekamarnya, Hitch, dan Armin.

8. Jean Hampir Mati Oleh Seorang Anggota Parlemen

Kedua cabang militer yang ada di cerita Shingeki no Kyojin menjadi musuh bebuyutan dan saling bertikai ketika Survey Corps mengetahui rahasia Military Police Brigade. Banyak karakter utama berjuang di arc ini termasuk Levi yang terus-menerus melawan pria yang membesarkannya. Eren dan Historia mengetahui bahwa Grisha telah menyerang keluarga Reiss, dan Jean pun hampir terbunuh saat itu.

Namun takdir berkata lain, karena keraguan seorang anggota parlemen yang hendak membunuhnya, Armin dari sisi lain menembak anggota itu dan nyawa Jean terselamatkan olehnya.

7. Floch Adalah Satu-Satunya Karakter yang Selamat Ketika Survey Corps di Hujani Batu oleh Beast Titan

Dalam upaya mengalahkan Beast Titan, Erwin membuat rencana bunuh diri yang mengakibatkan hampir semua orang di bawah komandonya kehilangannya nyawa. Dia dan tentara lainnya menyerang musuh secara bersamaan, sementara Levi menyerang lewat sisi lain. Ini merupakan rencana bunuh diri paling sadis dalam sejarah Attack on Titan.

Karena rencana itu, Erwin dan pasukkan lainnya mati dalam hitungan detik, tapi bersyukurnya Floch adalah salah-satu karakter yang bertahan tanpa luka sedikit pun saat melakukan serangan itu. Dan lebih parahnya lagi, Levi gagal membunuh Beast Titan.

6. Sasha Seharusnya Mati Lebih Awal Kalau Bukan Karena Editor Hajime

Berbeda dengan kematian karakter lainnya, Sasha sebenarnya sudah direncanakan oleh Hajime Isayama untuk dibunuhnya saat momen ketika karakter ini kembali ke desanya untuk bertemu ayahnya, Sasha berjuang mencari ayahnya kesana-kemari tapi malah berhadapan dengan titan sendirian. Titan itu hampir saja membunuh ia dan seorang gadis kecil bernama Kaya, di mana mereka kabur setelah ibunya Kaya di makan oleh titan tepat di depan matanya.

Sasha menyelamatkan anak kecil itu, dan pada akhirnya ia menganggap Sasha sebagai kakak perempuan. Namun di sini, seharusnya Sasha mati saat menyelamatkan Kaya, tetapi hal itu diubah oleh Hajime karena editor memintanya untuk menghidupkan karakter ini lebih lama lagi. Sejak saat itu karakter ini terus hidup hingga keputusan Hajime telah bulat untuk mematikan Sasha dengan cara yang cukup mengejutkan.

5. Cart Titan Selamatkan Zeke dari Serangan Levi

Ketika rencana bunuh diri dilakukan, Levi di tugaskan mengincar Beast Titan lewat sisi lain. Saat itu Levi dengan kecepatan penuh menuju Beast Titan, dia melakukan yang dia bisa untuk mengakhiri hidup musuhnya. Sebelumnya Zeke sudah tahu tentang Levi dari Reiner dan Bertholdt, dia terkejut ketika mengetahui skill Levi di atas rata-rata.

Sang prajurit terkuat Paradis ini bahkan bisa memasukkan pedangnya ke mulut Zeke. Namun, sebelum ia hendak membunuhnya, Cart Titan menyelamatkan Zeke dan keduanya langsung mundur, inilah kali pertamanya Levi gagal dalam menjalankan perintah. Sejak saat itu, ia berjanji akan membalaskan dendam Erwin dan memenuhi perintah terakhirnya untuk memenggal kepada Zeke.

4. Reiner Juga Sempat Diselamatkan Cart Titan

Sementara Erwin, Levi, dan Floch melawan Zeke, beberapa tentara lainnya berusaha membunuh Reiner. Meskipun dia berpikir bahwa hidupnya sudah berada di tangan musuh, dia masih saja tidak mau memberikan sedikit informasi apapun kepada mantan rekan-rekannya tentang Marley.

Bagaimanapun siksaan yang dia dapat, ia masih tidak mau memberikan surat yang Ymir tulis untuk Historia. Bisa dibilang, ini sebagai tindakan pertahanan terakhir kalinya. Keberuntungan selalu saja berpihak padanya, ketika sang Titan Armor ini tepojok, datang Zeke dan Pieck yang menyelamatkannya dan membawa ia kembali ke Marley, di mana tempat itu merupakan kampung halaman mereka untuk tinggal selama 4 tahun di sana.

3. Levi Memutuskan Untuk Menyelamatkan Armin Ketimbang Erwin

Untuk mengalahkan Bertholdt, Armin mengajukan sebuah rencana yang hampir membuat dirinya sendiri meninggal. Karena hal inilah ia mendapatkan luka serius pada saat melaksanakan rencana tersebut. Di sini Levi harus membuat keputusan sulit tentang siapa yang akan diberikan serum titan. Teman-teman Armin memohon kepada kapten mereka untuk memilihnya, meskipun Erwin adalah komandan terbaik di Paradis.

Apa hubungannya sama serum titan? Jika kita lihat lagi, serum titan bukan hanya membuat orang yang disuntikan itu menjadi titan, tapi dapat juga menyelamatkan nyawa seseorang dengan serum tersebut. Itulah mengapa Levi harus memutuskan untuk memilih antara Erwin atau Armin yang harus diselamatkan, dan pada akhirnya Levi memutuskan memilih Armin untuk membiarkan Erwin beristirahat dengan tenang. Ketika Armin menjadi titan, ia diharuskan memakan Bertholdt untuk mewarisi Colossall Titan.

2. Falco Seharusnya Bisa Mati Dalam Pertempuran Perebutan Banteng Salta

Di awal season 4, penggemar yang tidak membaca manga pasti dikejutkan dengan arc yang terjadi di Marley dan disini juga karakter baru diperkenalkan. Dari semua yang disebutkan ada salah satu karakter yang hampir mati di episode pertama dia debut, ialah Falco. Alih-alih melawan para Tertua di Paradis, tentara-tentara Marleyan malah menyerang Pasukan Sekutu Timur Tengah untuk mengambil kendali atas Banteng Salta.

Selama pertempuran ini, Falco sudah terbaring di atas tanah dan berbica dengan seekor burung yang terbang tepat diatasnya sampai saudaranya Colt, menemukannya. Dia membawa Falco melewati peluru-peluru yang terbang ke arah mereka hanya untuk lari ke tempat yang lebih aman.

1. Floch Hampir Membunuh Gabi Tapi Jean Menghentikannya

Salah satu scene paling menyedihkan dalam serial ini adalah ketika Survey Corps datang menyerbut Marley untuk membawa Eren dan Zeke kembali ke Paradis. Akibatnya, kedua pasukan ini mengalami pertempuran epik yang berakhir dengan Survey Corps mendapatkan tujuan mereka. Namun, Gabi dan Falco datang menyelinap ke kapal musuhnya dan saat itu juga kita melihat ia menembakkan peluru lalu mengenai Sasha hingga dia harus mati ditempat.

Floch yang melihatnya sontak ingin membunuh kedua bocah kandidat prajurit itu, tetapi Jean tidak mengizinkan mereka membunuhnya. Meski penggemar sangat ingin Gabi mati sebagai bayaran telah membunuh salah satu karakter paling dicintai dalam serial ini, tapi tampaknya cerita seperti itu tidak akan terjadi karena hal ini merupakan awal baru dari cerita itu sendiri.