Media Jepang Nishi Nippon melaporkan bahwa mulai bulan depan, adaptasi anime berdasarkan manga Hataraku Saibou (Cells at Work!) Akan ditayangkan di stasiun televisi China. Ini adalah pertama kalinya “animasi Jepang” disiarkan di televisi Tiongkok setelah empat belas tahun lamanya sejak 2007.
Peristiwa aneh ini kini dianggap sebagai pertanda bahwa ketegangan antara China dan Jepang telah berkurang dan sebagai “bentuk bantuan” kepada penduduk raksasa Asia oleh Jepang dalam menghadapi pandemi COVID-19. Anime tersebut akan tayang perdana pada 14 Februari di China Central Television (CCTV).
Produksi animasi Jepang terakhir yang ditayangkan di televisi di China adalah Detective Conan pada tahun 2007, tahun yang sama ketika surat kabar Jepang menunjukkan bahwa peraturan negara menjadi jauh lebih ketat. Sejak saat itu, preferensi lebih cenderung ke program pendidikan dan produksi yang dibuat di negara asalnya.
Jadi, produksi anime apa pun selama atau setelah 2007 tidak disetujui untuk ditransmisikan, padahal sebelum tahun itu hampir semua judul lolos filter. Sejak itu, streaming animasi Jepang telah berpindah ke platform streaming seperti Bilibili.
Sekarang para penggemar di China sangat bersemangat dengan siaran televisi pertama ini, karena itu berarti di masa depan mereka berpeluang menyaksikan lebih banyak serial anime di stasiun televisi China, yang akan semakin memperluas pasar. Lagipula, kita berbicara tentang negara dengan lebih dari 1,3 miliar penduduk.