Episode Perdana Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi Tuai Kontroversi

Setiap tahunnya pasti ada saja anime yang menuai kontroversi, ini seakan menjadi hal lumrah apalagi seiring dengan bertambahnya para penggemar industri tersebut. Seperti yang terjadi pada episode perdana adaptasi anime dari novel ringan berjudul Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi, di mana episode tersebut tidak diberi izin secara legal untuk ditayangkan dan dinikmati oleh penggemar dalam skala besar.

Oleh karena itu, pihak produksi harus membuat versi sensor dan tidak sensor agar dapat menjangkau lebih banyak penonton. Perbedaannya gambar dari dua versi tersebut dapat anda lihat di bawah ini.

Kondisi ini malah dimanfaatkan oleh sebagian penggemar untuk membuat meme, cemooh positif dan bahkan sebagian dari mereka berkomentar negatif namun lucu. Tidak lama kemudian, komunitas Twitter di banjiri dengan komentar yang tidak sesuai dengan harapan.

  • “Beberapa dari Anda harus memahami bahwa ada versi sensor dan tidak sensor, lalu mengapa anda mempermasalahkan penyensoran itu? Jika tidak sabar ingin melihat payudara maka kalian harus sebentar”.
  • “Kebanyakan orang tidak pernah memahami dan hanya menonton saja, sudah jelas ini adalah anime penuh Ecchi, balas dendam, dan terkadang mendekati hentai. Semua itu sudah tertera di situs MyAnimeList!”
  • “Redo of Healer bukan hanya serial ‘edgelor’ paling konyol yang disukai oleh banyak orang. Ceritanya sama sekali tidak menarik, fantasi klise tanpa ada daya tonjol. Jika anda menemukan yang lebih baik daripada ini, maka pilihannya hanyalah itu.”
  • “Report saya kalau kalian berfikir manga ini adalah seri paling bagus atau bahkan dengan konsep cerita terbaik.”
  • “Untuk sekian kalinya aku melihat Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi muncul di beranda ku, aku bersumpah akan meledakan diri.”
  • “Satu-satunya presepsi pasti dari penikmat seri ini adalah orang mesum dengan kepribadian yang sama seperti MC nya. Betulkan?.”
  • “Saya tak tahu apa itu sensor anime, tapi ketika saya sampai dipertengahan menit, saya menyadarinya. Mereka menghapus semua konteks vulgar dan membuat cerita menjadi koheran.”
  • Mungkinkah kalian setuju jika Redo of Healer adalah adaptasi sampah di episode perdananya? Karena saya belum pernah melihat ritme naratif yang begitu buruk pada debut serial lainnya.”
  • “Ini adalah seri teruruk! Mengapa? Karena banyak adegan pemerkosaan, cuci otak, obat-obatan, dan banyak hal mengerikan lainnya. Walau pada dasarnya ini menceritakan tentang balas dendam, tapi tetap saja sensor berlebihan membuat kualitas animenya menjadi buruk.”

Itulah beberapa tanggapan dari warga internet yang mencaci maki namun lucu. Lalu bagaimana pendapatmu tentang seri ini? Tulis di kolom komentar ya!

Di sisi lain, serial ini telah ditayangkan di Jepang sejak 13 Januari dan dikonfirmasi dengan total dua belas episode – Sentai Filmworks bertanggung jawab atas distribusinya. Sebagian besar TV di Jepang akan menyiarkan versi anime dengan sensor, dan hanya AT-X yang akan menyiarkan versi secara unsensor. Untuk bagiannya, Tsukiyo mulai menerbitkan novel melalui situs web Shousetsuka ni Narou pada Desember 2016.