Rayakan 1 Tahun, BOFURI Umumkan Season Keduanya Tayang Pada Tahun 2022

Melalui live streaming khusus untuk merayakan 1 tahun pertama anime BOFURI, diumumkan bahwa season kedua anime yang juga dikenal dengan judul “BOFURI: I Don’t Want to Get Hurt, so I’ll Max Out My Defense” akan tayang perdana dalam format TV pada tahun 2022. Studio sebelumnya akan kembali menggarap seri kedua ini.

Staf sebelumnya termasuk Shin Oonuma (Fate / kaleid liner Prisma Illya, WATAMOTE) dan Mirai Minato (Masamune-kun’s Revenge, Sunohara-So no Kanrinin-san) akan mengarahkan serial ini di Studio SILVER LINK. Komposisi seri tetap ditangani oleh Fumihiko Shimo (Anime Yell!, New Game!), sedangkan Kazuya Hirata menjabat sebagai direktur animasi dan bekerja merancang desain karakter.

Musim pertama anime yang diadaptasi dari novel ringan dengan judul asli “itai no wa Iya nano de Bougyoryoku ni Kyokufuri Shitai to Omoimasu” karya Yuumikan ini mulai ditayangkan pada 8 Januari dan berakhir pada 25 Maret lalu dengan 12 episode.

Yuumikan meluncurkan light novel Bofuri di situs Shousetsuka ni Narou pada tahun 2016. Hingga kini Yuumikan masih merilis setiap chapternya di situs tersebut. Kadokawa merilis novel Bofuri dengan ilustrasi buatan Koin pada 8 September 2017.

Adaptasi manga Bofuri telah dibuat oleh Jirou Oimoto di majalah Comp Ace milik Kadokawa. Oimoto meluncurkan manga Bofuri pada Mei 2018, dan Kadokawa sebagai penerbit telah meluncurkan volume pertamanya pada 24 November 2018.

Sinopsis Bofuri

Berkisah tentang Kaede Honjou yang diundang oleh temannya bernama Risa Shiramine untuk bermain game VR MMO dengannya. Walau Kaede menyukai game, namun ia sangat tidak menyukai rasa sakit. Kaede membuat sebuah karakter bernama Maple, dan memutuskan untuk menggunakan seluruh poin dalam bertahan untuk meminimalisir rasa sakit.

Hasilnya, ia bergerak lambat, dan mendapatkan kendala lainnya. Namun ternyata, ia juga mendapat kemampuan bernama “Absolute Defense” yang merupakan hasil dari penggelontoran poinnya, dan juga “Counter Skill” yang dapat bekerja melawan gerakan spesial. Sekarang, dengan kemampuannya untuk meniadakan rasa sakit, ia pergi berpetualang.