Banyak Fans Tidak Terima Karena Ribuan Hentai Dihapus Dari Pornhub

Pada tanggal 8 Desember, platform video dewasa Pornhub mengumumkan bahwa mereka akan mencegah pengguna yang tidak terverifikasi mengunggah konten ke platform mereka setelah sebuah laporan menuduh bahwa situs tersebut telah memuat video hentai dan pemerkosaan dengan anak dibawah umur.

Laporan itu diterima melalui sebuah artikel yang diterbitkan oleh Nicholas Kristof, seorang jurnalis untuk situs The New York Times, di mana dia menjelaskan bahwa video yang diungah secara ilegal melalui platform tersebut merupakan bentuk dari balas dendam karena sebelumnya situs itu telah menghapus beberapa video terkait hentai.

Karena hal itu Pornhub pun menghapus lebih dari 10 juta video lagi sebagai bagian dari kebijakan untuk melarang pengguna yang tidak terverifikasi. Mereka menegaskan kalau setiap konten harus berasal dari mitra konten atau ‘Program Model’.

Penghapusan besar-besaran ini juga mencakup ribuan bahkan puluhan ribu video hentai yang diunggah secara sembunyi-sembunyi (bukan bajakan) ke platform Pornhub, yang akhirnya menimbulkan reaksi tidak terima oleh fans tersebut di jejaring sosial, sebagai berikut:

  • “Saya senang mereka menghapus hal-hal seperti pemerkosaan dan pornografi anak, tetapi jelas sekali bahwa yang mereka lakukan adalah hal terbodoh karena mereka menghapus video yang tidak ada salahnya seperti hentai.”
  • “Tidaaakkk! Semua video hentai favorit saya di Pornhub telah dihapus! Semua hentai saya hilang!.”
  • “Pornhub telah menghapus video porno yang belum diverifikasi, sekarang semua video hentai berkualitas hilang.”
  • “Hanya orang lemah yang menonton hentai di Pornhub, orang berbudaya nontonnya di Nyaa atau SadPanda.”
  • “Pembersihan massal ini membuat saya frustasi karena tidak ada satu pun video hentai yang tersisa di penyimpanan saya.”
  • “Tampaknya Pornhub telah putus asa karena menanggapi laporan tanpa bukti pasti dan berbagai kasus yang menimpa mereka. Sekarang semua video dari akun yang tidak diverifikasi telah dihapus, dan sebagian besar video tersebut berisikan hentai. Inilah waktunya XVideos bangkit.”