Ilustrator Act-Age Akan Kembali Dengan Manga Baru Bulan Ini

Menyusul pembatalan manga Act-Age yang berasal dari kasus skandal penulis Tatsuya Matsuki, sang ilustrator Shiro Usazaki juga kehilangan pekerjaannya saat itu. Namun, bocoran di majalah Weekly Shonen Jump edisi berikutnya menegaskan bahwa Usazaki telah kembali bekerja dengan manga barunya di bulan ini.

Usazaki akan berpartisipasi dengan mengilustrasikan satu manga yang ditulis oleh Ritake Ishikawa berjudul Flame-Eyed Cyclops, yang akan diterbitkan dalam edisi gabungan 3/4 majalah Weekly Shonen Jump. Manga ini dijadwalkan akan terbit pada 21 Desember di Jepang. Tetapi belum ada rincian tentang isi cerita dari manganya.

Act-Age adalah serial manga yang ditulis oleh Tatsuya Matsuki dan diilustrasikan oleh Shiro Usazaki, yang memulai penerbitannya di majalah Weekly Shonen Jump penerbit Shueisha pada Januari 2018 dan secara paksa berakhir pada Agustus 2020.

Penerbit Shueisha mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa penjualan dan distribusi volume kompilasi manga Act-Age telah ditahan. Ini termasuk hard copy dari dua belas volume yang ada, serta versi digital pada layanan Shueisha dan penyedia lainnya. Rilis volume mendatang juga telah dibatalkan, bersama dengan merchandise franchise yang telah direncanakan.

Sinopsis Act-Age

Ceritanya mengisahkan tentang Kei Yonagi, seorang gadis SMA yang berusaha untuk menjadi seorang aktris. Dia tinggal bersama kedua adiknya, setelah ayah mereka pergi dan ibu mereka meninggal. Kei memiliki bakat besar dalam bidang akting, bahkan sampai pada titik ketika dia kehilangan realitas atau menjadi sangat emosional saat berakting.

Pada sebuah audisi, beberapa orang berpendapat bahwa berakting dengan cara seintens itu dapat merusak diri sendiri, dan menjadikan anggapan ini sebagai alasan untuk tidak menerimanya. Namun, Kei menarik perhatian sutradara yang sangat terkenal, Sumiji Kuroyama, yang bertekad untuk mengeluarkan potensi penuhnya.