Para Animator Tidak Mendapatkan Banyak Benefit Dari Kesuksesan Film Kimetsu no Yaiba

Sebuah postingan di Twitter menjadi viral ketika seorang pengguna mengomentari perbedaan antara gaji jutaan dolar dari film Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen versus benefit dari pekerja di industri animasi.

Dalam akun bernama @1977swthx, dia menyebutkan bahwa sebagian keuntungan dari film tersebut diberikan kepada distributor dan komite produksi tapi para animator disana tidak mendapatkan sedikit pun benefit, padahal mereka sudah bekerja keras untuk memberikan seluruh tenaga mereka untuk bisa menghibur para penonton serial ini.

“Kimetsu no Yaiba telah melampaui 28,8 miliar yen (3,8 triliun rupiah) dan berhasil masuk Box Office, tapi itu tidak terlalu berpengaruh kepada animator disana. Ini adalah sistem yang tidak memberi penghargaan kepada para pekerja yang benar-benar membuat animasi.

Dari box office, sekitar 25% sampai 40% keuntungan diberikan kepada distributor dan sisanya untuk komite produksi. Tak perduli berapa banyak uang yang terkumpul di box office, pekerja yang benar-benar memberikan semua tenaga dan keringat, tidak akan mendapatkan satu yen pun dari mereka.”

Tidak hanya para animator, kabarnya penulis seri ini Koyoharu Gotouge, juga tidak mendapatkan cukup “royalti” untuk sebuah karya yang telah sukses dari manga, anime, maupun filmnya. Dengan kata lain, kesuksesan dari film ini tidak menjamin penulis ataupun animator akan mendapat bayaran yang setimpal karena benefit untuk mereka telah ditetapkah sebelum filmnya dirilis.

Kimetsu no Yaiba: Mugen Train mulai diputar di 38 bioskop IMAX di Jepang pada tanggal 16 Oktober. Odex juga mengumumkan bahwa mereka akan menayangkan fans screening film di Indonesia pada tanggal 19 Desember di CGV, sedangkan rilis umumnya dijadwalkan pada bulan Januari 2021 dan belum ada tanggal rilis yang ditetapkan.