Belum lama ini Shueisha mengumumkan bahwa volume 23 sekaligus terakhir manga Kimetsu no Yaiba akan disertai dengan 14 halaman epilog. Namun, akun Twitter Kimetsu no Yaiba memposting komentar sang mangaka yang menyatakan hal tersebut tidak benar, Gotouge menjelaskan bahwa volume tersebut sebenarnya tidak memiliki 14 halaman epilog eksklusif dan itu adalah sebuah kesalahan dalam penyampaian informasi.
Halaman yang dimaksud sebenarnya merupakan bagian “sebenarnya” dari chapter terakhir Kimetsu no Yaiba yang tidak bisa dipublikasikan oleh majalah WSJ ketika manga-nya tamat karena berbagai alasan. Dia sebenarnya telah meminta pada pihak majalah untuk memuatnya, tetapi tidak bisa dan dia meminta maaf untuk itu.
【『鬼滅の刃』コミックス最終23巻発売記念！】
吾峠先生から描きおろし４コマ漫画とコメントが到着いたしました！
発売日には是非、お手にとっていただけると幸いです。 pic.twitter.com/RL1J7atotp— 鬼滅の刃公式 (@kimetsu_off) November 27, 2020
Koyoharu Gotouge:
“Halo, ini Gotouge. Apa kabar kalian semua? Saya melakukan yang terbaik! Volume akhir dari seri ini akan segera dirilis. Volume ini mencakup beberapa halaman dari chapter terakhir yang harus dihapus di waktu publikasi karena berbagai alasan.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya. Saya meminta departemen editorial untuk menambahkan jumlah halaman ketika kami akan menerbitkan chapter tersebut di majalah, tetapi saya benar-benar menyesal karena kami masih tidak bisa memuatnya secara keseluruhan.”
“Dengan halaman-halman ini, cerita tidak akan mengalami perubahan drastis, jadi menurut saya ini bukan masalah besar bahkan jika orang tidak membacanya. Saya tahu pembaca tidak hanya membeli volume dari majalah ini, jadi saya benar-benar minta maaf.”
Sementara itu, Koyoharu Gotouge mulai menerbitkan manga Kimetsu no Yaiba di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada Februari 2016 dan berakhir pada Mei 2020. Kompilasi volume kedua puluh dua diluncurkan pada 2 Oktober, dan volume dua puluh tiga sekaligus terakhir akan diluncurkan pada 4 Desember mendatang. Total dari karya tersebut baru-baru ini beredar lebih dari 120 juta eksemplar.