Akun Twitter resmi untuk adaptasi anime dari manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tozen Ujiie berjudul Seitokai Yakuindomo baru saja merilis Video Promosi untuk Film Keduanya yang berjudul Seitokai Yakuindomo Movie 2 pada hari Kamis kemarin.
Film ini akan mulai diputar di bioskop Jepang pada 1 Januari 2021 mendatang. Setelah sempat tertunda karena dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan keadaan darurat Jepang.
Selain itu, perusahaan Anime Fund meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membantu membiayai produksi film anime ini. Mereka yang menyumbangkan uang untuk proyek tersebut akan terdaftar dalam credit film dan akan menerima produk dari franchise anime tersebut.
Film pertama anime bertama komedi fulgar ini dirilis pada 2017 lalu dan berhasil menduduki peringkat pertama dalam dua minggu berturut-turut. Seitokai Yakuindomo telah diadaptasi ke anime sebanyak dua season dan episode OVA.
Staf dan seiyuu yang sebelumnya mengisi seri televisi dan OVA anime kembali mengisi perannya masing-masing. Begitu juga dengan Studio GoHands yang kembali memproduksi anime.
- Shintarou Asanuma sebagai Takatoshi Tsuda
- Yoko Hikasa sebagai Shino Amakusa
- Satomi Satou sebagai Aria Shichijou
- Sayuri Yahagi sebagai Suzu Hagimura
- Chiwa Saito sebagai Chihiro Uomi dan Chiri Nakazato
- Sumire Uesaka sebagai Mori Nozomi
- Asami Shimoda sebagai Kotomi Tsuda
- Miho Hino sebagai Kaoru Toki
- Emiri Katou sebagai Kaede Igarashi
- Chiaki Omigawa sebagia Mutsumi Mitsuba
- Yu Kobayashi sebagai Naruko Yokoshima
- Satomi Arai sebagai Ranko Hata
- Mutsumi Tamura sebagai Sayaka Dejima
- Hekiru Shiina sebagai Nene Todoroki
- Fumi Hirano sebagai Furuya
- (Alm) Miyu Matsuki sebagai Mother Hagimura
Staf:
- Sutradara/ Skrip: Hiromitsu Kanazawa
- Desain karakter: Makoto Furuta
- Musik: Yuuya Mori, King Records
- Studio: GoHands
Sinopsis Seitokai Yakuindomo:
Beriksah tentang para anggota OSIS SMA Ousai. Meskipun tugas OSIS untuk menegakkan moral para murid, namun yang dipikirkan oleh Shino dan Aria masih saja tak jauh dari hal-hal yang berbau sex. Sementara itu, Suzu yang ber-IQ tinggi, masih saja cemas dengan tubuhnya yang kecil dan pendek. Tsuda, satu-satunya anggota OSIS laki-laki yang dipaksa bergabung, kini mulai terbiasa dengan tiga gadis aneh tersebut.